Di Depan Kapolda, Perwakilan Ojol Bantah Ikut Jokowi End Game

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 19:47 WIB
Logo dia perusahaan penyedia ojek online masuk dalam poster aksi 'Jokowi End Game' yang isunya agak digelar besok, Sabtu (24/7).
Perwakilan ojol membantah akan ikut aksi Jokowi End Game besok, Sabtu (24/7). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perwakilan pengemudi ojek online (ojol) membantah akan ikut aksi 'Jokowi End Game' besok, Sabtu (24/7) yang posternya menyebar di media sosial. Dalam poster tersebut turun dicantumkan logo dia perusahaan aplikasi penyedia ojek online.

Bantahan disampaikan perwakilan pengemudi online saat bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Jumat (23/7).

Salah satu perwakil pengemudi ojol, Allen menyampaikan bahwa pihaknya tak ikut serta dalam aksi tersebut. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mewakili ojol yang kemarin sempat naik isunya untuk turut masalah aksi yang akan turun ke jalan tanggal 24, kami menyatakan itu hoaks dan tidak ada," kata Allen.

Tak hanya itu, Allen bahkan meminta kepada Fadil selaku Kapolda untuk mengusut pihak yang membuat hoaks tersebut.

"Dan sekali lagi yang menyebarkan isu tersebut kami minta buat pak Kapolda diproses hukum dan ditindak karena itu sangat meresahkan dan merugikan kami sebagai ojol," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Fadil menyampaikan apresiasi kepada para pengemudi ojol untuk tidak mengikuti kegiatan yang bersifat menimbulkan kerumunan massa.

"Termasuk ajakan-ajakan untuk membuat aksi yang menimbulkan kerumunan. Situasi pandemi ini sudah sangat sulit jangan lagi dipersulit dengan hal-hal yang dapat menambah beban karena terpapar pandemi Covid-19," ucap Fadil.

Lebih lanjut, Fadil juga mengapresiasi para pengemudi ojol yang tetap menerapkan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi Covid-19.

Diketahui, beredar sebuah pamflet yang berisi Seruan Aksi Nasional Jokowi End Game pada Sabtu (24/7) besok. Demo itu rencananya akan digelar dengan melakulan longmarch dari Glodok menuju ke Istana Negara.

Dalam pamflet itu, juga disampaikan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya.

(dis/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER