
Dua Diamankan di Semarang, Disebut Terkait Demo Tolak PPKM

Polda Jawa Tengah (Jateng) mengamankan dua orang diduga menjadi provokator aksi demo menolak PPKM bertema "Jokowi End Game", Jumat (23/7). Melalui poster di media sosial yang belum jelas sumber awalnya, aksi tersebut akan digelar serentak di berbagai daerah hari ini, termasuk di Semarang dan Jakarta.
Dua terduga provokator tersebut masing-masing berinisial N dan B, dimana diamankan tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB di Semarang.
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengatakan N bertugas sebagai inisiator dan penyelenggara rapat online untuk persiapan aksi. Sementara B berperan sebagai penyebar ajakan aksi di sejumlah media sosial dan grup Whatsapp.
"Dua orang yang kita amankan. Satu bertugas inisiator rapat virtual dan satunya lagi menyebar ajakan aksi lewat media sosial," kata Luthfi, Sabtu (24/7).
Luthfi mengatakan pelaku sengaja membuat grup Whatsapp dengan menggunakan nama "Grup Tenis" dengan tujuan agar tidak terdeteksi petugas.
Dari pembicaraan di grup tersebut, diketahui ada ajakan rencana aksi di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Sukoharjo, Brebes, dan Kudus.
"Penyidik saat ini melakukan pemeriksaan mendalam terhadap yang bersangkutan. Kami menghimbau masyarakat agar tidak mudah terhasut. Mari kita ciptakan kesejukan dan berharap pandemi Covid-19 segera berakhir," ujar Luthfi.
Penyidikan terhadap keduanya saat ini tengah didalami oleh tiga fungsi yakni Direktorat Intel dan Keamanan, Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah.
Pelaku dapat terancam melanggar Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
(dmr/sur)[Gambas:Video CNN]