Jateng-Jatim Masih Sumbang Angka Kematian Tertinggi Covid RI

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Jul 2021 17:21 WIB
Dua provinsi di Pulau Jawa masih memberi sumbangan terbesar terkait kematian akibat Covid-19, yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Ilustrasi kematian imbas Covid-19. (CNN Indonesia/Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus harian positif Covid-19 per hari ini, Sabtu (24/7) menyentuh angka 45.416 dengan total angka kematian harian mencapai 1.415 orang yang meninggal akibat virus SARS-Cov-2 itu.

Dari angka tersebut, dua provinsi di Pulau Jawa masih memberi sumbangan terbesar terkait kematian akibat Covid-19, yakni di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Di Jawa Timur, kasus kematian harian akibat Covid-19 mencapai angka 356 orang. Angka ini juga menjadikan Jawa Timur sebagai penyumbang terbesar kematian akibat Covid-19 pada Sabtu (24/7) ini.

Sementara di Jawa Tengah, kematian akibat Covid-19 mencapai 338 orang. jawa Tengah menduduki peringkat kedua kasus kematian tertinggi setelah Jawa Timur.

Sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia pada Maret 2020 lalu, sebanyak 82.013 orang telah dinyatakan meninggal. Dari angka tersebut total kumulatif korban yang meninggal di Jawa Timur sebanyak 17.840 orang, sedangkan di Jawa Tengah sebanyak 16.550 orang yang meninggal akibat Covid-19.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menyebut tingginya angka kematian di wilayahnya lantaran pasien telah datang ke rumah sakit padahal sudah dalam kondisi kritis akibat covid-19.

"Baru-baru ini, kami cermati banyak kasus death on arrival di IGD, jadi sebenarnya artinya terlambat datang ke RS," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut tingginya angka kematian pasien covid-19 karena banyak masyarakat yang takut melapor saat positif covid-19. Hal ini menyebabkan pemerintah kesulitan mengawasi atau membantu pasien.

Alasan berikutnya, banyak pasien covid-19 di Jawa Tengah yang sudah memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Selain itu, tingginya kematian terkait faktor ketersediaan tempat di rumah sakit dan kekurangan pasokan oksigen.

"Kami betul-betul sedang mencari kenapa dan tanya kepada pakar bagaimana cara treatment-nya agar angka kematian bisa kita tekan. Secara dini sih yang paling bagus katanya vaksin," katanya dalam dalam program #CHATROOM di Instagram CNN Indonesia.

(tst/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER