Bogor Perpanjang Ganjil Genap 24 Jam untuk Kendaraan Bermotor

CNN Indonesia
Senin, 26 Jul 2021 07:18 WIB
Kota Bogor memperpanjang penerapan ganjil-genap 24 jam untuk kendaraan bermotor, terhitung mulai Senin (26/7) hingga Minggu depan.
Kota Bogor memperpanjang kebijakan ganjil genap 24 jam untuk kendaraan bermotor. (ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor memperpanjang pelaksanaan ganjil-genap kendaraan bermotor di Kota Bogor selama 24 jam, mulai Senin (26/7) hingga Minggu (1/8).

"Kebijakan ganjil-genap kendaraan bermotor diperpanjang selama sepekan, mulai Senin besok," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, yang juga wakil ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, di Kota Bogor, Minggu(25/7)  malam.

Menurut Susatyo, perpanjangan pelaksanaan ganjil genap kendaraan bermotor mulai Senin ini tetap memberlakukan penyekatan di 17 lokasi. Penyekatan dilakukan secara situasional selama 24 jam dengan polanya diubah dari melarang masyarakat menjadi mengatur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada empat pola yang kami terapkan. Artinya, kami menerapkan pola yang lebih persuasif kepada masyarakat, pengendara kendaraan bermotor," katanya.

Susatyo menjelaskan, kalau sebelumnya diberlakukan pelarangan bagi pengendara yang pelat nomor kendaraannya tidak sesuai dengan tanggal pada kalender hari tersebut, kadang-kadang terjadi perdebatan antara petugas dan pengendara.

Pada pelaksanaan ganjil-genap kendaraan bermotor mulai Senin ini, polanya diubah dari melarang menjadi mengatur, yakni mengingatkan masyarakat untuk dapat menahan diri satu hari tidak keluar rumah.

"Kepentingan keluar rumah, untuk belanja kebutuhan atau kegiatan lainnya, dapat ditahan sehari, dan menyesuaikan dengan pelat kendaraan bermotornya," katanya.

Menurut Susatyo, kepatuhan masyarakat pada pelaksanaan ganjil-genap kendaraan bermotor, akan menentukan keberhasilan penanganan Covid-19.

"Selama tiga hari pelaksanaan ganjil-genap pada Jumat hingga Minggu, ada penurunan mobilitas masyarakat yang berdampak positif pada penurunan angka Covid-19, tapi belum signifikan," katanya.

Karena itu, Susatyo mengimbau masyarakat Kota Bogor, untuk berperan aktif membantu penanganan Covid-19 dengan mengurangi mobilitas, sehingga angka Covid-19 bisa dikendalikan.

(antara/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER