Laptop Rp17 T, Kemendikbud Dahulukan Sekolah Penggerak

CNN Indonesia
Senin, 26 Jul 2021 17:39 WIB
Ilustrasi. (BreakingPic/Pexels)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan bantuan laptop dan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebesar Rp17,42 triliun akan diberikan kepada Sekolah Penggerak untuk tahap awal.

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek Jumeri mengatakan paket TIK akan diberikan secara bertahap hingga 2024 di penjuru daerah.

"Secara bertahap. Tahap awal PSP (Program Sekolah Penggerak) dulu juga yang lain," katanya kepada CNNIndonesia.con, Senin (26/7).

Namun begitu, ia menegaskan pemberian paket TIK hanya diberikan kepada sekolah yang membutuhkan. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek Samsuri.

"Penerima [paket] TIK fokusnya sekolah-sekolah yang belum punya atau belum cukup TIKnya," tuturnya kepada CNNIndonesia.com secara terpisah.

Samsuri mengatakan pemberian paket TIK ini juga dibarengi dengan pelatihan untuk guru-guru di sekolah tersebut untuk memastikan pemberian infrastruktur dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Sekolah Penggerak adalah sekolah yang melalui pelatihan khusus dari Kemendikbudristek. Untuk mengikuti program ini, kepala sekolah harus melalui seleksi dan baru dinyatakan lolos jika dinilai memenuhi ketentuan tertentu.

Mendikbudristek Nadiem Makarim menargetkan ada 2.500 Sekolah Penggerak yang dihasilkan hingga 2021. Sekolah tersebut bakal mendapat berbagai dukungan khusus, mulai dari bimbingan, infrastruktur, hingga kurikulum khusus.

Sementara program Digitalisasi Sekolah yang mengupayakan pembagian paket TIK ditargetkan pada sudah berjalan di 120 ribu sekolah hingga tahun ini. Bantuan tersebut meliputi laptop, access point, konektor, layar proyektor, dan speaker aktif, hingga internet router.

(fey/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK