Tito Minta Warteg 3 Pengunjung, Semarang Bolehkan 30 Persen
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengizinkan tempat makan seperti resto, kafe, dan warung menerima pengunjung untuk makan di tempat saat pemberlakukan PPKM level berjenjang yang dimulai 26 Juli hingga 2 Agustus.
"Tempat makan itu dibatasi, kalau di dalam Inmendagri adalah 3 orang. Tapi kalau dalam peraturan wali kota kita sesuaikan menjadi 30 persen, tutup jam 8 malam, karena situasi di lapangan ini kan kita boleh memodifikasi," kata dia, dalam konferensi pers di kantornya, Senin (26/7).
Sebelumnya, Instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4 di wilayah Pulau Jawa dan Bali mengatur jumlah maksimal pengunjung makan di tempat ialah tiga orang dengan waktu makan maksimal 20 menit.
Namun, pengaturan teknis berikutnya diatur oleh Pemerintah Daerah.
Meski boleh menerima pengunjung untuk makan ditempat, Hendrar meminta pengusaha tempat makan serta restoran tetap mengutamakan layanan pembelian untuk di bawa pulang.
Selain tempat makan, Hendrar juga akan mengizinkan mal untuk beroperasi kembali dalam sepekan ke depan jika kasus Covid terus menurun.
"Saat ini memang Mal masih harus tutup sementara, namun kalau seminggu ke depan kasus covidnya terus turun, kami akan ijinkan untuk buka kembali. Tapi harus dengan komitmen, pengunjung dibatasi dan prokes ketat", terang Hendrar.
"Penderita semakin menurun, BOR rumah sakit dan karantina semakin menurun, angka kematian semakin menurun. Ya mudah-mudahan kalau ini bisa dipertahankan, di minggu depan mal di Kota Semarang bisa dibuka," lanjut dia.
Untuk fasilitas umum, Hendrar telah berkoordinasi dengan Forkopimda untuk membuka beberapa ruas jalan yang tadinya ditutup selama 24 jam.
Sedikitnya, kata dia, ada 16 titik ruas jalan yang hari ini telah dibuka kembali untuk dapat dilintasi warga dalam beraktivitas. Khusus untuk akses kawasan Simpang Lima, Hendrar akan membukanya pada pukul 6 pagi hingga pukul 8 malam.
"Dari total 44 ruas yang ditutup ada 16 ruas yang mulai dibuka, termasuk 1 titik jalur menuju Simpang Lima setiap pagi jam 6 boleh dibuka, kemudian jam 8 malam harus ditutup kembali," kata Hendrar.
(dmr/arh)