Dicky berharap prediksinya ini bisa menjadi 'alert' kepada pemerintah pusat dan daerah.
Ia menyatakan strategi keluar dari pandemi ada tiga yang harus dicapai.
Pertama, memperkuat 3T semaksimal mungkin. Kedua, masyarakat menerapkan protokol kesehatan 5M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Dan ketiga, menggenjot program vaksinasi sebagai upaya tambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang saya sasar pengambil kebijakan, bahwa yang namanya estimasi, proyeksi, prediksi, itu harus menjadi dasar mitigasi pengendalian Covid-19. Juga diharapkan tentunya yang diprediksi jangan sampai terjadi, harusnya begitu," ujar Dicky.
Sebaran kasus Covid-19 di Indonesia masih belum mencapai target pemerintah yang menurunkan kasus di bawah 10 ribu kasus selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4.
Dalam 13 hari terakhir, kasus kematian Covid-19 harian di Indonesia beruntun menghasilkan 1.000 kasus lebih. Apabila dihitung secara kumulatif, dalam 13 hari terakhir 18.467 orang meninggal akibat terinfeksi Covid-19.
Sedangkan untuk kasus warga terkonfirmasi Covid-19, pemerintah mencatat sebanyak 3.287.727 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 2.640.676 orang dinyatakan pulih, 560.932 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, dan 86.659 orang di Indonesia meninggal akibat Covid-19 dalam kurun waktu 16 bulan terakhir.
(khr/wis)