2 Pekan Program, 4.826 Nakes Terima Vaksinasi Booster

CNN Indonesia
Jumat, 30 Jul 2021 16:22 WIB
Sejak 16 Juli, capaian booster dengan sasaran tenaga kesehatan mencapai 0,32 dari target atau baru 4.826 orang yang divaksin.
Vaksinator mengambil cairan vaksin Covid-19 Sinovac sebelum disuntikan ke tenaga kesehatan di RSUD Pasar Rebo. Jakarta, Kamis, 14 Januari 2021. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Capaian program booster vaksinasi Covid-19 dengan sasaran tenaga kesehatan (nakes) yang dimulai sejak 16 Juli 2021 lalu baru mencapai 0,32 dari target atau baru 4.826 nakes yang divaksin. Dalam hal ini, pemerintah menentukan sasaran vaksinasi nakes sebanyak 1.468.764 orang.

Jumlah capaian itu disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto melalui slide presentasi dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Faculty of Medicine Universitas Airlangga, Jumat (30/7).

"Vaksin dosis III atau booster vaksin per 29 Juli 2021 telah disuntikkan ke 4.826 SDM kesehatan," tulis Airlangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga mengatakan vaksin yang digunakan untuk booster vaksin Covid-19 kepada nakes di Indonesia adalah vaksin asal perusahaan farmasi Amerika Serikat, Moderna. Vaksin berbasis teknologi mRNA itu telah didatangkan ke Indonesia selama dua kali kedatangan dengan total 4.500.160 dosis.

Airlangga melanjutkan, Indonesia akan kedatangan 43-70 juta dosis vaksin Covid-19 selama Agustus untuk memenuhi laju vaksinasi pada Agustus. Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta agar di Agustus, capaian vaksinasi dapat dilakukan hingga dua juta dosis dalam sehari.

"Sehingga tentunya di bulan Agustus ini bisa lebih banyak lagi yang dapat diberikan, baik di Jawa maupun luar Jawa," kata dia.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan pemerintah telah menetapkan berbagai strategi percepatan untuk mendukung capaian vaksinasi sesuai target awal. Yakni mulai dari melibatkan peran TNI/Polri dalam vaksinasi, melibatkan BKKBN dan Bidan untuk meningkatkan kapasitas vaksinator terutama untuk ibu menyusui dan anak.

Selain itu juga mengoptimalkan semua jalur vaksinasi serta menambah jam operasional, memprioritaskan vaksinasi di daerah zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penularan covid-19, hingga pelibatan aktif tokoh masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dan minat warga untuk divaksin.

"Target Bapak Presiden, jumlah yang bisa divaksinasi dan juga vaksinator targetnya yaitu ditingkatkan satu juta menjadi dua juta, kalau kita mau mencapai herd immunity di 70 persen di akhir tahun," ujar Airlangga.

Secara keseluruhan, Kemenkes per Kamis (30/7) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 46.805.993 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Sementara baru 20.146.421 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Itu artinya, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 22,4 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 9,67 persen.

Infografis Daftar Aktivitas Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Covid-19Infografis Daftar Aktivitas Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Covid-19. (CNN Indonesia/Asfahan Yahsyi)
(khr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER