Pelaku Wafer Isi Silet di Jember Akui Sudah Beraksi 10 Kali
Pelaku teror wafer berisi potongan silet, paku dan isi staples ke anak-anak di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur ditangkap kepolisian. Pelaku mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 10 kali.
Ialah AG (43) warga Jalan Manggis, Jember Lor. Ia ditangkap di sebuah warung makan tak jauh dari rumahnya di depan RSUD dr Soebandi, Jember. AG hanya bisa pasrah saat sejumlah petugas menangkapnya.
"Terduga sudah kami amankan bersama dengan Polsek Patrang," kata Kasatreskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Rabu (4/7).
Setelah itu di rumah pelaku, polisi kemudian menemukan sejumlah bungkus wafer berisi potongan, silet paku dan staples yang belum dibagikan.
"Ditemukan beberapa bahan dan alat membuat makanan yang berisi pecahan potongan benda tajam berbahaya," ucapnya.
Penyidik lalu melakukan pemeriksaan kepada AG. Untuk mengetahui dan mendalami apa motif pelaku membagikan wafer berisi benda berbahaya itu.
Diketahui, dalam menjalankan aksinya AG mulanya membeli wafer di warung. Kemasan wafer itu kemudian dirobek sebagian dan diselipkanlah potongan kecil silet, paku dan benda tajam lain ke lapisan wafer.
"Pemeriksaan sementara pelaku mengaku sudah sekitar 10 kali melakukan aksinya," ujar Komang.
Meski telah diperiksa dan mengakui perbuatannya polisi ternyata belum menetapkan AG sebagai tersangka. Komang mengatakan pihaknya juga masih menentukan pasal apa yang akan disangkakan kepada pelaku.
Kepolisian Resor Jember juga mendatangkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan AG. Pasalnya pelaku mengaku ia melalukan teror itu untuk menjalani ritual tolak bala.
"Pelaku sudah diamankan dan akan dilakukan pemeriksaan psikiater. Saat ini masih dilakukan pendalaman terhadap pelaku," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko
Sementara ini polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa lima buah makanan wafer yang sudah diisi potongan benda tajam, 3 buah gunting, 1 buah tang potong, 1 tang catut, 1 toples kecil berisi seng, kawat berapa jenis paku dan bahan besi lainnya dan 2 buah korek api.
(ain/frd/ain)