Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun ditargetkan selesai pada 17 Agustus mendatang.
Berdasarkan data Slamet, hingga Kamis (5/8) siang ini sebanyak 587.126 anak usia 12-17 tahun di DKI sudah mendapat vaksin Covid-19. Sisanya sebanyak 208.486 anak belum mendapat vaksin.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan vaksinasi Covid-19 mencapai 10-20 ribu dosis per hari di setiap daerah di Solo Raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menegaskan tak ada masalah dengan ketersediaan vaksin Covid-19.
"Tadi saya sudah bilang, enggak ada main seribu. Main 10 ribu, 20 ribu. Vaksin enggak ada masalah," kata Luhut saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMA Negeri 1 Surakarta, Kamis (5/8).
![]() Infografis Catatan Merah PPKM Level 4 |
Ketua Tim Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kartu vaksinasi Covid-19 menjadi syarat perjalanan di wilayah Pulau Jawa-Bali.
Wiku menyampaikan mobilitas antar daerah terus terjadi maka vaksinasi Covid-19 berperan sebagai pelindung mayoritas masyarakat. Vaksinasi Covid-19 kemudian jadi prioritas pemerintah dalam pengendalian pandemi di masyarakat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta seluruh negara melakukan moratorium penyuntikan booster vaksin Covid-19 hingga akhir September mendatang. WHO menilai booster vaksin Covid-19 baru bisa diberikan setelah setidaknya 10 persen penduduk di seluruh dunia sudah mendapat suntik vaksin Covid-19.
"Saya memahami keinginan pemerintah di seluruh negara untuk melindungi penduduknya dari varian Delta. Namun, kami tidak bisa menerima ada negara yang tidak kebagian vaksin karena digunakan untuk itu (booster)," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom dalam jumpa pers di Jenewa, Swiss, seperti dilansir Reuters, Rabu (4/8).
Indonesia menjadi negara ASEAN pertama dengan total angka kematian akibat Covid-19 tembus 100 ribu pada Rabu (4/8) kemarin.
Berdasarkan data Worldometer, total kematian Indonesia terpaut jauh dari negara yang menempati posisi kedua di Asia Tenggara, yaitu Filipina dengan total 28.381.
Myanmar bertengger di posisi ketiga Asia Tenggara dengan 10.695 kematian, disusul Malaysia dengan total 9.855 orang meninggal dunia karena Covid-19.
(mln/fra)