Raudhatul Athfal di Cipayung Diam-diam Belajar Tatap Muka

Kepala Bidang Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Nur Pawaidudin mengatakan pelaksanaan belajar tatap muka di Raudhatul Athfal (RA) Al Firdaus, Cipayung, Jakarta Timur, dilakukan tanpa sepengetahuan pihaknya.

"Itu tanpa sepengetahuan kami, diam-diam," kata Nur saat dihubungi, Jumat (6/8).

Ia mengatakan pihaknya telah memberikan teguran kepada pengelola sekolah. Jika kedapatan kembali menggelar pembelajaran tatap muka, ia menyatakan bakal memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Saat ini sudah dibuat surat pernyataan jangan melakukan itu lagi untuk pengelola. Orang tua kan tidak bisa dijadikan alasan (untuk tatap muka). Ini kan bicara aturan, di PPKM level 4 ini tidak diizinkan," katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan pihaknya bakal berkoordinasi dengan puskesmas kecamatan untuk melakukan test Covid-19 kepada siswa yang sempat belajar tatap muka di sekolah.

"Kalau terkait dengan masalah testing kita koordinasi dengan Puskesmas Kecamatan. Mudah-mudahan tidak terjadi tapi kan antisipasi penting," katanya.

Sebelumnya, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan RA Al Firdaus yang menggelar belajar tatap muka berada di bawah koordinasi Kemenag.

Menurut Taga, alasan TK itu menggelar pembelajaran tatap muka dikarenakan adanya desakan dari orang tua.

Ia mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, pembelajaran tatap muka digelar sejak 16-26 Juli lalu.

"Tekanan dari orang tua pengen anaknya belajar di sekolah. Pihak sekolah mungkin bimbang memutuskannya, dia coba-coba. Ternyata kan ada aja masyarakat mengadu," kata Taga, Rabu (4/8).

Saat dikonfirmasi, pihak pengelola RA tidak berkenan diwawancarai terkait masalah ini.