Positif Covid-19 Bertambah 26.415, Kematian 1.498 Orang
Kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 26.415, Minggu (8/8). Dengan tambahan itu, kini total positif Covid-19 sejak awal pandemi mencapai 3.666.031 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat tambahan kasus sembuh pada hari ini mencapai 48.508 orang, sehingga total angka kesembuhan sebanyak 3.084.702.
Sementara itu sebanyak 1.498 orang meninggal dunia hari ini, membuat total kasus kematian mencapai 107.096 kasus.
Jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 166.764 sampel. Sementara itu jumlah kasus aktif mencapai 474.233 atau turun sebanyak 23.591 kasus dibandingkan sehari sebelumnya. Kasus suspek sebanyak 238.649.
Kasus kematian Covid-19 di Indonesia belum melandai sejak awal Juli 2021. Kematian masih bertambah di atas 1.000 orang per hari sejak beberapa pekan terakhir.
Hingga kini pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdasarkan level di sejumlah daerah guna menekan angka sebaran kasus Covid-19 hingga 9 Agustus.
Lihat Juga : |
Pemerintah pun berencana memberlakukan kartu vaksin Covid-19 sebagai syarat berkegiatan bagi masyarakat di tempat-tempat umum. Pemerintah masih mempersiapkan kartu dan skema penggunaannya.
Pemerintah juga terus menggenjot vaksinasi dengan target 208.265.720 orang untuk mencapai tujuan herd immunity atau kekebalan kelompok. Target vaksinasi Covid-19 adalah kelompok rentan seperti tenaga kesehatan, pekerja pelayan publik, dan orang lanjut usia.
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 70 juta dosis per bulan pada Agustus dan September 2021. Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 ini dilakukan untuk menekan lonjakan penyebaran kasus yang disebabkan varian delta.
Jokowi juga menyoroti tren lonjakan kasus virus Covid-19 di sejumlah provinsi luar Jawa Bali. Ia menyebut tren lonjakan itu terjadi selama dua pekan terakhir.
Tercatat, provinsi di luar Jawa Bali berkontribusi 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru secara nasional pada 25 Juli lalu. Sementara per 6 Agustus 2021 naik menjadi 21.374 kasus atau 54 persen dari kasus nasional.
Mantan wali kota Solo itu pun menyoroti lima provinsi dengan lonjakan kasus harian tinggi, yakni Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat dan Riau.
(tim/fra)