Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada hari ini, Senin (16/8), dengan agenda antara lain mendengar pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebut Presiden Jokowi akan hadir secara fisik menyampaikan pidato laporan kinerja lembaga-lembaga negara dalam menjalankan tugas dan kewenangannya selama satu tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan itu disampaikan agar rakyat bisa mengetahui kinerja lembaga pemerintahan atau lembaga negara," kata Bamsoet, sapaannya, dalam keterangan resmi Minggu (15/8).
Sidang Tahunan MPR digelar di tengah penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Acara ini hanya akan dihadiri oleh 60 orang secara fisik.
Bamsoet menyatakan bahwa jumlah undangan Sidang Tahunan MPR sebenarnya mencapai 1.125 undangan. Namun, menurutnya, 975 undangan hanya akan hadir secara dalam jaringan (daring) dan 90 undangan streaming.
"Undangan hadir fisik antara lain untuk Presiden, Wakil Presiden, para Menteri Koordinator, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Panglima TNI, dan Kapolri. Serta Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Ketua Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi, dan Ketua Komisi Yudisial," ujar dia.
Ia pun menyampaikan bahwa Sidang Tahunan MPR tahun ini akan dihelat secara sederhana dan dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat.
Sidang Tahunan MPR akan dimulai pukul 08.30 WIB dan disiarkan secara langsung melalui saluran televisi nasional serta live streaming dari berbagai media sosial MPR.
"Sehingga masyarakat dari manapun bisa mengikuti jalannya Sidang Tahunan MPR RI," ucap Waketum Partai Golkar itu.
(mts/wis)