Vaksin Sinovac dan Jempol Polisi untuk Jerinx di Markas Polda
Musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx menjalani vaksinasi Covid-19. Ia menerima suntikan dosis vaksin merek Sinovac di Bidang Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (15/8). Polisi pun mengacungkan jempol saat proses penyuntikan itu.
Jerinx ke Jakarta lantaran harus memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus pengancaman.
Penabuh drum band Superman Is Dead (SID) ini mesti menempuh perjalanan darat dari Bali hingga Jakarta. Ia tak bisa menempuh perjalanan lewat udara atau pesawat sebab belum menerima suntikan vaksin Covid-19.
Sebagai informasi, di masa PPKM Level 4, salah satu syarat perjalanan udara adalah sudah menerima suntikan vaksin, minimal dosis pertama.
Jerinx mengaku keputusannya untuk melakukan vaksinasi setelah berkonsultasi dengan ahli kajian virus atau virolog.
Awalnya ia ragu untuk divaksin lantaran memiliki riwayat penyakit hepatitis. Namun setelah membaca sejumlah literatur ia pun memutuskan untuk berkonsultasi lebih dulu.
"Dokter Indro meyakinkan saya kalau Sinovac aman untuk orang yang punya riwayat penyakit seperti saya," kata Jerinx di Polda Metro Jaya, Minggu (15/8).
Usai divaksin, Jerinx bahkan menyarankan kepada masyarakat Indonesia untuk tak perlu takut divaksin. Ia menganjurkan kepada masyarakat untuk berkonsultasi dulu sebelum menjalani vaksinasi jika memiliki riwayat penyakit.
"Jadi tidak usah takut berlebihan, jadi apa namanya kita bantu, kita apa istilahnya ayo kita bantu agar Indonesia lekas bangkit lagi," ujarnya.
Selama ini Jerinx dikenal lantang mempersoalkan penanganan pandemi Covid-19. Termasuk di antaranya terkait vaksinasi sebagai syarat segala perizinan aktivitas yang dia kritisi sebagai kebijakan diskriminatif.
Namun belakangan, Jerinx mengaku 'mundur' dari komentar dan polemik Covid-19 per 4 Juli 2021. Ia menyampaikan sikap terkini melalui akun Instagram terbarunya, @true_jrx. Ia menyatakan selama ini dirinya mempercayai eksistensi Covid-19. Ia mengklaim hanya berusaha menjadi penyeimbang dari sudut pandang berbeda di tengah pandemi Covid-19.
Lihat Juga : |
Jerinx meminta maaf apabila ada pihak yang tersinggung dengan pernyataan 'endorse Covid-19' yang kerap ia lontarkan melalui unggahan di akun instagram sebelumnya @Jrxsid.
"Saya tidak pernah mengecilkan nilai nyawa siapapun, saya turut berduka atas semua korban Covid-19," ujar Jerinx.
Lebih lanjut, saat ditanya terkait apa yang dia rasakan usai menjalani vaksinasi, Jerinx hanya menjawab bahwa yang penting bisa kembali main drum.
"Ya, yang penting bisa main drum lagi. Cukup ya," ucap Jerinx.
(dis/pmg)