Warga Badui Bangga Pakaian Adatnya Dikenakan Presiden Jokowi

CNN Indonesia
Senin, 16 Agu 2021 10:29 WIB
Warga Badui berharap adat istiadat mereka semakin dikenal luas, usai pakaian adat mereka dikenakan Presiden Jokowi saat Sidang Tahunan MPR.
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Baduy saat pidato di Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8). ( ANTARA FOTO/Biro Pemberitaan Parlemen)
Serang, CNN Indonesia --

Pakaian adat Suku Badui yang dikenakan Presiden Jokowi saat pidato dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senin (18/8), menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Badui.

Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Badui, asal Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Orang nomor satu di Republik Indonesia itu mengenakan pakaian serba hitam, kemudian ikat kepala warna biru, ditambah tas anyaman khas Badui.

Mulyono, warga Badui Luar, berharap Suku Badui semakin dikenal setelah pakaian adatnya dikenakan oleh presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keren pisan euy. Mantap lah, semoga Badui akan semakin dikenal," kata Mulyono, melalui pesan singkat.

Kebanggaan juga datang dari Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. Dia juga kerap tampil mengenakan pakaian khas Badui. Wanita yang sudah sembuh dari paparan covid-19 ini mengaku senang, pakaian suku asli daerahnya bisa dipilih oleh Presiden Jokowi.

"Bangga, karena secara tidak langsung Lebak terpromosikan. Dimana momentum khalayak luas melihat semua di pidato kenegaraan," kata Iti Octavia.

Iti berharap, dengan dikenakannya pakaian adat Suku Badui, bisa terus membuat suku asli Kabupaten Lebak itu bisa terus lestari dan menjadi ikon positif bagi Indonesia.

Selama dua periode menjabat sebagai Presiden, Jokowi belum pernah menjejakkan kakinya ke Ciboleger dan menyapa warga Badui.

"Presiden cocok pakai baju adat Badui. Seba Badui sebagai festival pariwisata terpopuler penghargaan API Award 2021," ujar Iti.

(ynd/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER