Satu Pekan PPKM Jawa-Bali: Tes Rendah Covid, Kematian Tinggi

CNN Indonesia
Senin, 16 Agu 2021 11:32 WIB
PPKM berlevel di Jawa-Bali akan berakhir Senin (16/8). Jumlah kasus positif dan kematian masih tinggi, sementara testing jauh dari target.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pembuatan kerupuk selama PPKM di kawasan Menteng Atas, Jakarta Selatan. (CNN Indonesia/Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di Jawa-Bali yang berjalan sejak 10 Agustus 2021 akan berakhir Senin (16/8). Jumlah testing Covid-19 jauh dari target, sementara kasus positif masih di atas 20 ribu.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, selama sepekan PPKM berlevel diterapkan, jumlah orang yang dites menggunakan PCR, antigen dan TCM masih rendah. Jumlah kasus positif dan kematian pun masih tinggi.

Peningkatan satu-satunya terlihat pada cakupan vaksinasi. Selama sepekan terakhir, total orang yang sudah diberikan vaksinasi dosis satu dan dua mengalami peningkatan dari pekan sebelumnya. Meski begitu, jumlah kesembuhan justru mengalami penurunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada PPKM yang berlangsung saat ini, pemerintah melonggarkan beberapa aktivitas dari PPKM sebelumnya. Contoh aktivitas yang dilonggarkan yaitu sekolah tatap muka diperbolehkan 50 persen, mal dibuka, begitu pula tempat ibadah.

Berikut data penambahan kasus positif, kesembuhan, kematian akibat Covid-19 hingga vaksinasi selama sepekan PPKM berlevel, 10-16 Agustus yang dirangkum CNNIndonesia.com.

Testing Jauh dari Target

Jumlah orang yang dites menggunakan PCR, antigen dan TCM selama sepekan terakhir mengalami penurunan dari PPKM sebelumnya yang diberlakukan pada 3-9 Agustus.

Berdasarkan data Satgas, pada 10-15 Agustus jumlah tes mencapai 780.526 orang. Padahal, pada 3-9 Agustus jumlah orang yang dites mencapai 949.482 orang.

Jumlah tes harian tertinggi selama PPKM juga mengalami penurunan. Pada periode 10-15 Agustus, jumlah tes harian tertinggi terjadi pada 13 Agustus sebanyak 146.150 orang. Pada PPKM sebelumnya, jumlah tes harian tertinggi mencapai 153.971, terjadi pada 5 Agustus.

Sementara itu, tren penurunan jumlah tes harian yang signifikan biasanya terjadi satu sampai dua hari sebelum PPKM berakhir. Jumlah tes harian pada Minggu (15/8) hanya mencapai 89.768 orang. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari satu hari sebelumnya, Sabtu (14/8) mencapai 126.416 orang. Lalu, pada Jumat (13/8) mencapai 146.481 orang.

Pada PPKM sebelumnya, tren penurunan terjadi dua hari terakhir sebelum kebijakan itu berakhir. Pada 8 Agustus, jumlah orang yang dites mencapai 102.565 orang. Kemudian, satu hari berikutnya mencapai 99.387 orang.

Berdasarkan data Satgas, rata-rata jumlah orang yang dites per hari sejak 10-15 Agustus yakni sekitar 130 ribu orang per hari.

Padahal, pada Instruksi Menteri Dalam Negeri No 30 tahun 2021, target tes pada masyarakat Jawa Bali mencapai 324.283 orang per hari. Sementara itu, target untuk masyarakat luar Jawa-Bali adalah 275.093 orang per hari jika mengacu pada Inmendagri Nomor 31 tahun 2021. Dengan demikian, target nasional yaitu 599.376 orang dites per hari.

Kasus Positif Tinggi

Penurunan jumlah tes tampaknya berbanding lurus dengan penurunan kasus Covid-19. Secara keseluruhan, jumlah orang yang terpapar Covid-19 selama sepekan terakhir mengalami penurunan daripada PPKM sebelumnya.

Pada 10-15 Agustus, Satgas mencatat 167.614 orang positif Covid-19. Sementara itu, pada 3-9 Agustus, Satgas mencatat 223.940 orang.

Meski begitu, jumlah kasus harian selama sepekan terakhir masih tinggi, rata-rata penambahan harian mencapai 27 ribu kasus per hari. Penambahan tertinggi terjadi pada 10 Agustus mencapai 32.081 orang. Kemudian, penambahan terendah terjadi pada 15 Agustus yaitu sebanyak 20.813 kasus positif.

Pada PPKM sebelumnya, rata-rata kasus positif harian mencapai 31 ribu kasus. Kasus harian tertinggi terjadi pada 6 Agustus, yakni 39.532 kasus. Kemudian, kasus terendah terjadi pada 9 Agustus dengan pertambahan kasus 20.709 positif.

Kasus Kesembuhan Menurun

Kasus kesembuhan selama PPKM saat ini dibandingkan dengan PPKM sebelumnya mengalami penurunan. Pada 10-15 Agustus, Satgas mencatat kasus kesembuhan mencapai 222.298 orang. Sementara itu, pada PPKM sebelumnya, dari 3-9 Agustus mencapai 287.316 kasus.

Pertambahan kasus kesembuhan tertinggi selama PPKM kali ini terjadi pada 13 Agustus yaitu mencapai 42.003 kasus. Kemudian, pertambahan terendah terjadi pada 15 Agustus yakni 30.361 kasus.

Pada PPKM sebelumnya, pertambahan kasus kesembuhan mencapai 48.832 kasus, terjadi pada 8 Agustus. Pertambahan terendah yaitu mencapai 31.324 kasus terjadi pada 3 Agustus 2021.

Kematian Masih Tinggi

Secara keseluruhan, jumlah orang yang meninggal karena Covid-19 selama sepekan terakhir mengalami penurunan daripada PPKM sebelumnya. Meski begitu, penambahan kematian masih di atas seribu.

Pada 10-15 Agustus, Satgas mencatat 9.017 orang meninggal akibat Covid-19. Sementara itu, pada 3 sampai 9 Agustus, Satgas mencatat 11.280 orang.

Penambahan tertinggi terjadi pada 10 Agustus mencapai 2.048. Kemudian, penambahan terendah terjadi pada 15 Agustus yaitu sebanyak 1.222 kasus.

Pada PPKM sebelumnya, kasus harian tertinggi terjadi pada 4 Agustus, yakni 1.747 kasus. Kemudian, kasus terendah terjadi pada 9 Agustus dengan pertambahan kasus 1.475 kasus.

Vaksinasi Tak Merata

Total cakupan vaksinasi dosis satu dan dua pada 10-15 Agustus mencapai 6.958.067 orang. Rinciannya, cakupan vaksinasi dosis satu mencapai 3.057.806 dan dosis dua mencapai 3.900.261.

PPKM sebelumnya, total cakupan vaksin dosis satu dan dua dari tanggal 3-9 Agustus mencapai 6.221.431 orang. Rinciannya, 2.943.832 telah disuntik dosis satu dan yang sudah disuntik dosis dua yakni 3.277.599 orang.

Pada PPKM ini juga, target 2 juta suntikan per hari tercapai pada 13 Agustus. Namun, pada hari yang lain, capaian vaksinasi harian masih belum mencapai target.

Selain itu, permasalahan ketimpangan capaian vaksinasi juga masih terjadi. Berdasarkan data kementerian kesehatan per 10 Agustus, capaian vaksinasi dosis pertama di DKI Jakarta mencapai 103,91 persen. Jumlah itu timpang dengan capaian vaksinasi dosis pertama di Lampung yang baru mencapai 9,91 persen.

Kemudian, pada vaksinasi dosis kedua pun sama. Capaian vaksinasi dosis dua di DKI mencapai 45,09 persen. Sementara itu di Lampung mencapai 6,72 persen.

Infografis Catatan Merah PPKM Level 4Infografis Catatan Merah PPKM Level 4. (CNN Indonesia/Basith Subastian)

Rasio Kasus Positif Covid-19 Masih Tinggi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER