Kemenkes Ungkap Alasan Tes Covid Turun hingga 89 Ribu Sehari

CNN Indonesia
Senin, 16 Agu 2021 17:04 WIB
Kemenkes menyebut kasus covid-19 harian yang turun lantas berimplikasi pada banyaknya target kontak erat yang diperiksa.
Ilustrasi tes pcr. (CNN Indonesia / Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut turunnya kasus virus corona (Covid-19) harian menjadi salah satu penyebab capaian testing harian turun pada Minggu (15/8) hanya 89.768 orang yang diperiksa dalam sehari.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan kasus covid-19 harian yang turun lantas berimplikasi pada banyaknya target kontak erat yang diperiksa.

"Mungkin karena kasus turun, jadi tracing dan testing juga turun," kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadia juga menegaskan bahwa pemerintah pusat sejauh ini sudah menyokong reagen dan rapid test antigen di setiap daerah. Pemerintah menurutnya juga telah menetapkan target testing harian di masing-masing provinsi sesuai laju sebaran kasus di daerahnya.

Seperti dalam Inmendagri Nomor 30 Tahun 2021 yang mengatur 128 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2. Maka kumulatif testing harian di ratusan daerah itu harus menghasilkan setidaknya 324.283 orang yang diperiksa dalam sehari.

Capaian pemeriksaan covid-19 di Indonesia terkini dihitung dari hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.

"Mungkin yang pas ditanya soal testing ke pemerintah daerah masing-masing ya, kita juga selalu katakan untuk terus meningkatkan tracing," kata dia.

Data testing harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Minggu (16/8) kemarin menunjukkan terjadinya penurunan jumlah orang yang diperiksa menjadi 89.768 orang saja. Penurunan di bawah 100 ribu orang itu kembali terjadi setelah sebelumnya pada 9 Juli tercatat hanya 99.387 orang yang diperiksa.

Padahal, pemerintah sempat secara konsisten melakukan pemeriksaan covid-19 terhadap 100 ribu lebih orang per hari mulai 6 Juli 2021. Adapun apabila dirinci selama Juli-Agustus, jumlah pemeriksaan covid-19 di Indonesia cenderung fluktuatif.

Pada periode 1-7 Juli jumlah warga yang diperiksa mencapai 769.732 orang, dan mengalami peningkatan mencapai 1.006.820 orang yang diperiksa dalam sepekan pada 8-14 Juli.Selanjutnya pada periode 15-21 Juli jumlah pemeriksaan kembali naik menjadi 1.049.501 orang.

Kemudian pada 22-28 Juli kembali naik hingga menjadi 1.221.828 orang yang diperiksa dalam sepekan. Namun kemudian, jumlah pemeriksaan menurun pada periode 29 Juli-4 Agustus dengan 1.008.665 orang yang diperiksa. Penurunan kembali terjadi dalam kurun 5-11 Agustus dengan 930.513 orang yang diperiksa. Dan dalam tiga hari terakhir, jumlah warga yang diperiksa baru mencapai 498.917 orang.

(khr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER