Warga Kampung Akuarium 3 Hari Tasyakuran Rumah Susun Anies

Warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara akan menempati hunian baru mereka di Rumah Susun Kampung Akuarium, mulai pekan depan setelah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (17/8).

Ketua RT 14 RW 02, Kampung Akuarium, Topaz Juanda mengatakan warganya saat ini masih beristirahat usai tiga hari berturut-turut menggelar tasyakuran hingga peresmian untuk calon tempat tinggal mereka.

"Masih pada lelah abis acara peresmian warganya, juga abis masak-masak capek. Mungkin seminggu lah dia. Lagi berkemas di rumah masing-masing," kata Topaz kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/8).

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pegawai masih mengerjakan beberapa sudut bangunan. Namun, pengerjaan hanya bersifat minor.

Salah satu pegawai mengatakan tengah menunggu beberapa bahan material yang masih akan didatangkan. Saat ini, ia tengah mengerjakan beberapa bagian bangunan, seperti cat, pipa, dan sistem pengamanan api.

"Kekurangannya memang sedikit. Tinggal, beberapa persen lagi sudah kelar. Kalau sistem, juga sudah jalan. Kemarin sudah sempet tes damkar juga, enggak ada trouble lah," kata dia.

Sementara itu, Topaz memastikan bahwa fasilitas hunian yang akan ditempati warga telah siap, seperti air maupun listrik. Pihaknya tinggal menunggu warga untuk berkemas dan berpindah.

Salah satu warga Kampung Akuarium, Muzdalifah (31) mengaku masih lelah usai tiga hari mengikuti prosesi peresmian calon tempat tinggalnya. Ia mengaku telah menerima unit yang akan ia tempati bersama suami dan satu anaknya.

Muzdalifah rencananya akan menempati salah ruangan di lantai 3 blok, D, Rusun Akuarium. Tak lama usai diresmikan, ia mengaku telah melihat calon rumahnya.

"Senang sekali. Istilahnya impian yang selama ini kita impiin selama 5 tahun jadi kenyataan. Kita punya hunian yang layak," katanya.

Total ada dua bangunan lima lantai yang terdiri dari 107 unit hunian di Rumah Susun Akuarium. Rusun Akuarium akan ditempati warga Kampung Akuarium yang sebelumnya tinggal di shelter sejak 2018.

Setelah rumah semi permanen mereka digusur pada 2016, sebagian warga Kampung Akuarium menolak pindah. Mereka kemudian mendirikan tenda di lokasi bekas rumah mereka. Pada 2017, Anies menjanjikan untuk membangun rusun, dan menempatkan mereka di shelter selama proses pembangunan.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan Kampung Susun Akuarium bisa dihuni oleh warga setempat setelah setahun masa pembangunan selesai.

"Pembangunan Tahap 1 Kampung Susun Akuarium akhirnya tuntas. Dua blok bangunan 5 lantai, yang terdiri dari 107 unit hunian, telah berdiri kokoh dan dapat mulai dihuni oleh warga Kampung Akuarium," kata Anies dikutip dari laman Facebook, Selasa (17/8).