Gubernur Sumbar Serahkan Mobil Dinas Rp2,9 M ke Satgas Covid

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyerahkan mobil dinas barunya kepada Satgas Covid-19 usai memicu polemik. Mahyeldi juga meminta maaf kepada seluruh warga Sumatera Barat dan rakyat Indonesia atas polemik yang terjadi berkaitan dengan mobil dinas tersebut.

Permohonan maaf itu disampaikan Mahyeldi dalam pertemuan dengan wartawan di Istana Gubernuran Sumbar, Kamis (18/8). Ia merasa, persoalan mobil dinas sudah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik.

"Mencermati isu mobil dinas kepala daerah sumbar dalam dua hari ini, maka saya atas nama pribadi dan pemerintah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik," kata Mahyeldi.

Lihat Juga : Eks Gubernur Sumbar Ungkap Pernah Tolak Beli Mobil Dinas 2010

Persoalan mobil dinas baru Mahyeldi dan Audy Joinaldy menjadi sorotan karena dibeli pada saat yang tidak tepat dengan anggaran Rp 2,9 miliar.

"Sekali lagi atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Sumatera Barat kami menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas kepedulian kita semua," jelas Mahyeldi.

Foto: CNN Indonesia/Sonya Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyerahkan mobil dinas barunya kepada Satgas Covid-19.

Namun Mahyeldi menegaskan pembelian mobil dinas sudah dianggarkan sejak 2020 sebelum dirinya terpilih jadi Gubernur. Penganggaran itu diusulkan oleh DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan.

"Mobil dinas yang lama beberapa kali mengalami kerusakan teknis sehingga menghambat mobilisasi pelayanan ke daerah, maka untuk sementara waktu saya dipinjamin mobil oleh salah satu SKPD dengan harapan pelayanan kita kepada masyarakat tetap terlaksana," kata Mahyeldi.

Lihat Juga : Mobil Dinas Baru Gubernur Sumbar, DPRD Kritik soal Urgensi

Mahyeldi mengatakan, mobil dinas baru yang disediakan oleh bagian rumah tangga itu sudah dipakai sejak satu bulan lalu untuk kegiatan ke daerah yang di antaranya juga dalam rangka koordinasi penanggulangan covid karena empat daerah di Sumbar masuk kategori PPKM level 4.

Mahyeldi menutup penjelasan persnya dengan membacakan sebuah pantun. "Awak media duduknya teratur, Sambil duduk minum air segelas. Saya serahkan mobil Dinas Gubernur, agar Satgas semakin semangat lawan Covid-19," kata Mahyeldi.