Wagub DKI: 200 Anak di Jakpus Jadi Yatim Imbas Covid-19

CNN Indonesia
Jumat, 20 Agu 2021 05:15 WIB
Wagub DKI Riza Patria mengatakan pihaknya masih mendata total anak yatim piatu akibat positif Covid-19. Riza memastikan ada bantuan yang diberikan ke mereka.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sekitar 200 anak di Jakpus menjadi yatim setelah orangtua mereka meninggal terpapar Covid-19. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sekitar 200 anak di wilayah Jakarta Pusat (Jatim) menjadi yatim karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

"Ini (200) di lingkungan sini, Jakarta Pusat ya," kata Riza saat menghadiri pemberian bantuan oleh salah satu partai politik kepada anak yatim di Jakarta Pusat, Kamis (19/8).

Riza mengatakan pihaknya masih mendata jumlah anak yatim akibat Covid-19 di Jakarta. Dari pendataan itu, akan disiapkan skema pemberian bantuan sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sedang mendata berapa sebetulnya orangtua yang meninggalkan anak-anak menjadi anak yatim. Mudah-mudahan nanti kita akan carikan program dan bantuan bagi anak-anak yang menjadi yatim, apalagi yatim piatu karena meninggal Covid-19," katanya.

Hingga Kamis (19/8), berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta berjumlah 843.370 orang. Dari jumlah itu, 821.423 orang dinyatakan sembuh dan 13.149 lainnya meninggal dunia.

Untuk menekan penyebaran Covid-19, DKI Jakarta masih menerapkan PPKM Level 4 hingga 23 Agustus mendatang.

Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pihaknya masih mengkaji skema bantuan sosial (bansos) untuk anak yatim piatu akibat Covid-19. Risma menyebut tak mudah memberikan bantuan anak yatim piatu dengan skala nasional.

"Tidak mudah memang, karena Indonesia ini luas dan daerahnya macam-macam. Kalau aku kemarin di Surabaya enggak begitu luas, jadi mudah," kata Risma saat ditemui di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (18/8).

Risma mengaku sudah sudah meminta pemerintah daerah melalui dinas sosial untuk memperbarui data anak yatim akibat Covid-19. Terget Risma, bantuan untuk anak yatim ini bisa disalurkan mulai awal 2022.

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER