Hoaks Jadi Beban Pemindahan Pasien ke Isoter di Pamekasan

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Agu 2021 05:33 WIB
Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menilai pemindahan warga positif Covid-19 dari isolasi mandiri ke isolasi terpusat (isoter) tidak mudah.
Ilustrasi isoter. Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menilai pemindahan warga positif Covid-19 dari isolasi mandiri ke isolasi terpusat (isoter) tidak mudah. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Surabaya, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menilai pemindahan warga positif Covid-19 dari isolasi mandiri ke isolasi terpusat (isoter) tidak mudah. Alasannya, hoaks dan informasi yang berdampak pada psikologi pasien juga keluarganya.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan masyarakat masih terus berhadapan dengan hoaks serta beberapa informasi lain yang menyesatkan.

"Bahkan (jadi) beban psikologis bagi keluarga dan penderita. Untuk itu diperlukan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas untuk mewujudkan langkah pemindahan isoman ke isoter," kata Baddrut Tamam dalam pernyataannya, Jumat (20/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program pemindahan isoman ke isoter ini berada di setiap kecamatan dengan koordinator Komandan Koramil, sementara wakilnya adalah para Kapolsek dan Kepala Puskesmas. Kabupaten Pamekasan saat ini menjalani pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Meski tidak mudah, Baddrut mengakui instruksi pemindahan isoman ke isoter ini tetap harus dilakukan demi keselamatan masyarakat. Apalagi, isoter bisa menjadi penutup celah penularan Covid-19 dari pasien yang tidak bergejala.

"Dari itu, pemerintah meminta agar semua stakeholder bersama-sama patuh, bersinergi sesuai fungsi dan aturan masing-masing. Karena pemusatan pasien Covid-19 diharapkan bisa menekankan angka penyebaran," kata Baddrut.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Achmad Marzuki menjelaskan data terakhir pasien isoman sebanyak 93 orang.

Namun jumlah itu akan mengalami perkembangan karena setiap hari bisa saja ada yang dinyatakan sembuh ataupun tambahan pasien baru.

"Diharapkan dari isolasi mandiri ke isolasi terpusat ini ada pengawasan langsung, dan penularannya bisa ditekan. Untuk tenaga medis sudah kami siapkan dan sudah tahu tupoksinya masing-masing," ungkapnya.

Kodim 0826 Pamekasan sebelumnya mengatakan telah mendapat instruksi dari pemerintah pusat agar warga yang terpapar Covid-19 tidak menjalani isoman di rumah, melainkan harus di isoter.

Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro mengatakan, dengan disediakannya isoter di setiap kecamatan, ia berharap tidak lagi ada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

(nrs/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER