Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta memilih untuk abstain atau tidak menentukan sikap terkait usulan interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Usulan itu diajukan Fraksi PDIP dan Fraksi PSI usai menemukan dugaan kerugian pada gelaran Formula E.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Desie Christyana merasa interprlasi tidak diperlukan. Pasalnya, anggota dewan tetap bisa bertanya ke Anies soal Formula E di lain kesempatan.
"Kalau kita kan abstain kan. Kita berpikiran kan masih bisa dalam pembahasan komisi-komisi terkait Formula E. Jadi, enggak perlu interpelasi," kata Desie saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (27/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demokrat memilih untuk duduk bareng dengan Anies. Dengan begitu, mereka bisa menggalih lebih dalam niatan Pemprov DKI menyelenggarakan Formula E.
Hal tersebut telah dilakukan Demokrat pada Kamis (26/8) malam. Desie bertanya soal Formula E saat menghadiri undangan makan malam dari Anies. Pertemuan itu juga dihadiri enam pimpinan fraksi lainnya.
"Daripada kita harus interpelasi, kenapa tidak ya duduk bareng begitu? Silaturahmi sekalian ya kayak orang biasa kepo-kepo. Pasti kan kita pengen tahu juga dong," ujarnya.
Fraksi PDIP dan Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengusulkan penggunaan hak interpelasi. Mereka ingin memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bertanya soal kerugian pada program Formula E.
Usulan itu telah diajukan secara resmi usai mendapat dukungan 33 orang Anggota DPRD DKI. Usulan tersebut akan dibahas dalam rapat Badan Musyawarah DPRD DKI Jakarta.