Presiden Joko Widodo memamerkan peringkat vaksinasi Covid-19 Indonesia dunia dan membangga-banggakan angka kesembuhan pasien Covid-19, saat bertemu ketua umum partai politik koalisi di Istana Presiden, pada Rabu (25/8) lalu.
Jokowi mengatakan 58,7 juta penduduk Indonesia sudah disuntik vaksin Covid-19 sehingga RI masuk lima besar negara dengan capaian vaksinasi Covid-19 tertinggi.
"Dari kurang lebih 220 negara, peringkat kita enggak jelek-jelek amat sih. Kalau dihitung dari jumlah orang yang divaksin, sampai hari ini kita sudah nomor empat. India nomor satu, nomor dua Amerika, nomor 3 Brazil," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen itu diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8).
Dari segi penggunaan dosis vaksin, Jokowi menyebut Indonesia berada di peringkat ketujuh dengan telah menyuntikkan 91,9 juta dosis. Dari jumlah itu, diketahui baru 12,3 persen masyarakat Indonesia yang tervaksinasi.
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga memamerkan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia yang mencapai 89,97 persen.
"Angka kesembuhan sudah di atas rata-rata dunia, yaitu 89,5 persen," ujarnya.
Meski begitu, Jokowi mengakui masih ada pekerjaan rumah dalam urusan kematian pasien Covid-19 dan meminta seluruh elemen pemerintahan bekerja keras menekan angka tersebut.
"Yang masih belum kita bisa selesaikan, ini saya selalu saya sampaikan ke Menteri Kesehatan, ke pemda, urusan angka kasus kematian ini harus betul-betul ditekan terus," tutur Jokowi.
Pertemuan Jokowi dengan partai politik dilakukan secara tertutup. Untuk pertama kalinya, Partai Amanat Nasional (PAN) ikut dalam rapat koalisi Jokowi.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno hadir di Istana dan usai pertemuan mengumumkan bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.
(dhf/vws)