Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito melepas mobil masker yang menjadi bagian dari Gerakan Mobil Masker di wilayah Provinsi Aceh.
Bertujuan membantu pemerintah daerah dan masyarakat Aceh dalam pengendalian Covid-19, Ganip berharap Gerakan Mobil Masker dapat menjadi penyemangat masyarakat agar tetap berdisiplin dan mematuhi protokol kesehatan (prokes), khususnya memakai masker, di tengah pandemi.
"Pada ratas beberapa waktu lalu, kami mendapatkan arahan dari Bapak Presiden untuk memberikan atensi, perhatian kepada Pemerintah Aceh dalam pengendalian Covid-19," ujar Ganip di hadapan Forkopimda Aceh saat melepas Gerakan Mobil Masker di Kantor Gubernur, Banda Aceh, pada Sabtu (28/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, BNPB turut memberikan bantuan berupa 1,5 juta masker. Pendistribusian 1 juta masker akan dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten dan kota Aceh, sementara sebagian lagi akan disalurkan oleh Kodam Iskandar Muda.
Selain bantuan masker kain dan masker medis, BNPB juga menyerahkan 2 unit mesin PCR, masing-masing satu unit untuk Kabupaten Aceh Besar dan Kodam Iskandar Muda.
Pemakaian masker yang menjadi bagian dari protokol kesehatan disebut sebagai salah satu strategi bertahan dalam upaya menurunkan laju penularan. Di samping prokes, Ganip menegaskan bahwa vaksinasi juga merupakan strategi defensif.
Di sisi lain, pihaknya berharap Satgas Covid-19 di Aceh dapat mendorong kegiatan 3T atau testing, tracing, dan treatment guna meningkatkan kapasitas respons.
Usai melepas mobil masker, Ganip kemudian mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur yang diikuti Forkopimda Aceh serta bupati dan wali kota seluruh Aceh. Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditetapkan pada 3 Juli, BNPB telah mendistribusikan total 8.845.932 masker ke seluruh wilayah Indonesia.
(rea)