377 Sekolah Negeri di Semarang Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Sebanyak 377 sekolah negeri dari TK, SD hingga SMP di Kota Semarang, Jawa Tengah, menggelar proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Senin (30/8). Adapun 377 Sekolah Negeri tersebut terdiri atas 8 TK, 325 SD dan 44 SMP.
PTM dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan ketat dari wajib masker, pembatasan jumlah siswa, tempat duduk berjarak hingga akses masuk dan keluar sekolah.
SMP Negeri 12 Kota Semarang menjadi salah satu sekolah yang hari ini menggelar PTM. Untuk mengawali, pihak sekolah memprioritaskan murid kelas 9 yang datang ikut PTM karena harus fokus menghadapi Ujian Nasional.
Sekolah juga tetap menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring sehingga siswa yang berada di rumah tetap dapat mengikuti.
"Ini yang kita minta PTM siswa kelas 9. Kita gilir sesuai absen, ini nomor 1 sampai 15 dulu, minggu depan absen nomor 16 sampai 30. Jadi memang kita atur sesuai prokes. Sistem daring tetap kita lakukan agar siswa yang di rumah tetap dapat mengikuti.", ujar Kepala Sekolah Sumrih Rahayu.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memantau langsung kegiatan PTM di beberapa sekolah SD dan SMP.
"Kalau prokesnya ketat, pasti sangat minim penularan karena yang datang ke sekolah termasuk kondisi fisik sekolah tak membawa virus covid-19. Nanti akan selalu kita evaluasi", ungkap Hendar saat meninjau PTM di SMP Negeri 12 Semarang, Senin (30/8).
Keputusan Pemkot Semarang membuka PTM tak lepas dari status Kota Semarang yang menerapkan PPKM level 3 seiring dengan penurunan kasus positif.
Lihat Juga : |
"Grafiknya turun. Trennya sudah menurun. Semarang kan sepekan ini status PPKM level 3, jadi kita berani buka PTM. Mudah-mudahan kondisinya semakin baik", kata Hendrar.
Selain sekolah negeri, ada sedikitnya 104 sekolah swasta dari TK, SD dan SMP di Semarang yang menggelar PTM karena telah mendapat izin dari Pemkot Semarang.
(dmr/wis)