Pengungsi Afghanistan Bertahan di Tenda Tanpa Kejelasan UNHCR

CNN Indonesia
Selasa, 31 Agu 2021 16:33 WIB
Para pencari suaka hingga kini masih bertahan di tenda dekat Gedung Badan Pengungsi PBB (UNHCR), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Tenda pengungsi asal Afghanistan di dekat kantor UNHCR, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/8). (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pencari suaka masih bertahan di tenda dekat Gedung Badan Pengungsi PBB (UNHCR), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Beberapa di antaranya adalah pengungsi dari Afghanistan.

Salah satu pencari suaka asal Afghanistan, Mahdi, mengatakan dirinya mendirikan tenda sejak tiba di Indonesia pada enam bulan lalu.

"Sudah 6 bulan. Saya dari Afghanistan," kata Mahdi, Selasa (31/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut setidaknya ada 25 orang yang mendirikan tenda di sekitar Gedung UNHCR. Selain dari Afghanistan, kata dia, ada pula yang datang dari Pakistan dan Myanmar.

Mahdi mengatakan mereka semua menanti kejelasan dari UNHCR soal penempatan lokasi pengungsian.

"Ada yang sudah delapan bulan, ada yang sudah setahun. Belum ada kejelasan," ucapnya.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, ada belasan tenda yang berdiri tepat di trotoar jalan sebelah Gedung UNHCR. Beberapa pengungsi sedang berbincang antarsesama, sementara yang lain tampak tertidur di tenda.

Sejumlah baju digantung di sekitar tenda. Beberapa spanduk tampak dibentangkan. Salah satu spanduk bertuliskan "Afghanistan is not safe".

Tenda pengungsi di sekitar UNHCRTenda para pengungsi Afghanistan yang mencari suaka ke UNHCR di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)

Pada Selasa (24/8) lalu, ratusan pengungsi asal Afghanistan sempat menggelar demo di depan Gedung UNHCR Jakarta. Mereka menuntut kejelasan soal penempatan. Bahkan ada pengungsi yang hidup tanpa kejelasan selama sembilan tahun.

Dalam momen itu, sempat terjadi insiden saling dorong antara aparat dengan massa aksi. Akibat kejadian itu, sejumlah pedemo ditangkap aparat.

Sejak beberapa tahun lalu, para pencari suaka sudah mendirikan tenda di pusat kota Jakarta. Pada 2019, Gubernur Anies Baswedan menyebut urusan para pengungsi sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Anies sempat akan meminta Kementerian Sosial menangani langsung para pencari suaka yang kebanyakan berasal dari Afghanistan.

"Itu kewenangannya di pusat, lokasinya di Jakarta karena Jakarta ibu kota ada UNHCR, kalau enggak ada UNHCR barangkali mereka juga enggak datang ke sini. Saya akan koordinasi dengan pusat, untuk pusat mau meng-handle itu," kata Anies kala itu.

(yoa/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER