Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego mengatakan sudah tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput sejak Senin (30/8).
"Iya, tidak ada pasien yang di rawat, per 30 Agustus," kata Mintoro saat dihubungi, Rabu (1/9).
Meski tidak ada pasien isolasi Covid-19 yang dirawat, kedua rusun itu tetap disiagakan jika sewaktu-waktu ada pasien yang masuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan ditutup, tapi dikosongkan saja karena pasiennya sudah tidak ada jadi tetap standby. Nanti kalau ada pasien lagi, tetap bisa diterima, sementara standby dulu," katanya.
Di sisi lain, ia juga memaparkan kondisi di Wisma Atlet yang kini juga mengalami penurunan.
"Sekarang di 1.055 atau BOR-nya sekitar 13 persen. Kemarin kan sempat 15 persen waktu ada yang dari Pademangan direpatriasi ke Wisma Atlet, sekarang udah pada sembuh alhamdulillah pasiennya," katanya.
Secara total, kasus positif di Jakarta hingga Selasa (31/8) berjumlah 850.583 orang. Dari jumlah tersebut, 830.197 orang dinyatakan sembuh dan 13.261 orang lainnya meninggal dunia.
Untuk menekan penyebaran Covid-19, sejak melonjak pada Juni lalu, DKI Jakarta adalah salah satu daerah yang menerapkan pembatasan dengan PPKM Darurat dan PPKM Level 4.
Seiring menurunnya kasus, level PPKM di Jakarta turun ke level 3. Dalam pembatasan level 3 ini, sejumlah aktivitas yang sebelumnya dilarang, diberikan izin untuk dilakukan dengan pembatasan.