Pemerintah Prediksi Level PPKM di Bali Turun dalam Sepekan
Pemerintah memprediksi Provinsi Bali akan mengalami penurunan status dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dalam sepekan. Saat ini, hanya Provinsi Bali yang berstatus level 4 di Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan ada tren perbaikan dalam penanganan pandemi di Jawa dan Bali. Ia meyakini Bali akan segera menyusul catatan baik tersebut.
"Bali kami perkirakan butuh satu minggu lagi untuk turun ke level 3 dari level 4 akibat perawatan pasien di rumah sakit yang masih tinggi," kata Luhut dalam jumpa pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/9).
Luhut juga menyampaikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil menurunkan status PPKM ke Level 3. Ia menyebut penurunan status PPKM di Yogyakarta dipengaruhi oleh situasi pandemi di daerah-daerah aglomerasi.
Ia juga menyampaikan ada penurunan jumlah daerah level 4 di Jawa-Bali. Saat ini, hanya ada 11 kabupaten/kota yang berstatus level 4. Pada 31 Agustus, jumlah daerah level 4 di Jawa-Bali mencapai 25 kabupaten/kota.
"Peningkatan yang signifikan terjadi pada level 2 di mana jumlah kota/kabupaten meningkat dari yang sebelumnya 27 menjadi 43 kota/kabupaten," ucap Luhut.
Meski terjadi berbagai penurunan, Luhut meminta masyarakat tak cepat puas. Ia mengimbau seluruh pihak untuk tetap menjaga kondisi yang sudah mulai membaik.
"Apa yang dicapai kita bersama hari ini, tentunya bukanlah bentuk euforia yang harus dirayakan. Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan" tuturnya.
Pemerintah kembali memperpanjang penerapan PPKM di Jawa dan Bali hingga 13 September. Di saat yang sama, pemerintah memperpanjang PPKM di provinsi lainnya hingga 20 September.