Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menerima detail laporan terkait kasus pelecehan seksual yang menimpa pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MS.
Laporan itu diberikan langsung oleh Kuasa hukum terduga korban, Rony E Hutahaean kepada Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (7/9).
"Saya sudah didampingi mas Rony, kuasa hukum dari terduga korban yang siang ini datang ke Komnas memberikan keterangan terkait kondisi terkini dan juga proses yang sedang dijalankan oleh MS dan teman teman kuasa hukum," kata Beka kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beka menyebut seharusnya Rony datang bersama MS, namun kondisi terduga korban tidak memungkinkan. Berdasarkan laporan yang diterimanya dari Rony, MS masih mengalami trauma dan kelelahan.
Sehingga, kata Beka, sampai saat ini, pihak Komnas masih belum bisa menerima pemaparan kronologi langsung dari MS.
"Terkait dengan beberapa kronologi yang memang akan dilakukan oleh MS secara langsung," ucap dia.
Beka menyebut pihaknya akan menunggu laporan tersebut ketika MS sudah siap secara kesehatan.
"Kami juga sudah mendapatkan keterangan kondisi MS yang saat ini, dan memang belum bisa menyampaikan keterangan secara langsung karena kondisi kesehatan itu yang jadi prioritas bagi MS," jelasnya.
Beka mengimbau agar media massa berhati-hati dalam memberitakan terkait korban. Sebab, menurut Beka, hal itu bisa memperparah kondisi korban saat ini.
Ia meminta agar media dan netizen tidak menyebarkan informasi dan identitas terkait terduga korban.
"Ada satu hal yang penting untuk disampaikan ke kawan kawan media minta tolong untuk tidak terlalu overexposure terhadap MS karena ini juga menyangkut soal kondisi MS yang masih trauma. Tentu saja trauma itu kan bisa muncul kembali," ucapnya.
Sebelumnya salah satu kuasa hukum korban pelecehan seksual di KPI Pusat, Muhammad Mualimin mengatakan korban mengalami post traumatic stress disorder (PTSD) akibat peristiwa yang menimpanya.
"Ini (pelecehan seksual) kan membuat orang sakit jasmani rohaninya kena psikisnya kena. Bahkan orang menjadi PTSD gara gara ulah mereka," kata Mualimin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/9).
Selain itu, MS juga dikabarkan semakin terguncang setelah mendapatkan kabar pelaku berencana melaporkan balik dirinya.
(kid/yla/kid)