PSI Sindir Anies Jarang Hadir di Rapat Penting Paripurna

CNN Indonesia
Kamis, 09 Sep 2021 03:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang jarang hadir dalam Rapat Paripurna. Pasalnya, dalam beberapa kesempatan, justru Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang hadir dalam rapat-rapat paripurna.

Hal tersebut disampaikan Anthony saat menyampaikan interupsi pandangannya di Rapat Paripurna Pengesahan Raperda P2APBD 2020 di Gedung DPRD, Rabu (8/9).

"Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih kepada Pak Wagub yang selalu hadir di rapat-rapat penting seperti ini menggantikan Pak Gubernur," ujar Anthony.

"Yang saya lihat kalau di rapat seperti anggaran ini tidak terlihat hadir mungkin ada kesibukan lain, tapi saya menghargai Pak Wagub," kata dia menambahkan.

Menanggapi hal tersebut, Riza Patria usai rapat mengatakan bahwa Anies bukannya tidak mau hadir. Menurut dia, saat rapat tersebut, ada agenda lain yang tidak bisa ditinggal Anies.

"Ya tugasnya kan bergantian. Antara gubernur dan wagub membagi. Kalau Pak Anies berkesempatan tentu beliau juga akan hadir bersama dengan wagub, tapi hari ini, Pak Gub ada acara lain yang tak bisa diwakilkan, dan saya wakili," ujar Riza.

Lebih lanjut, menurut Riza, tidak hadirnya Anies dalam rapat paripurna kali ini bukan masalah besar. Menurut dia, pimpinan dewan pun kadang bergantian hadir.

"Begitu juga pimpinan dan anggota dewan di sini juga bergantian. Yang penting semua proses berjalan sesuai dengan peraturan yang ada. Substansi tercapai. Dan apa yang diinginkan masyarakat bisa dipenuhi," tuturnya.

Saat rapat paripurna, Anies memang tengah menjalani rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Balai Kota. Usai rapat itu, Anies mengatakan jika rapat tersebut mereka membahas mengenai pengendalian kasus Covid-19 di Jakarta.

Lihat Juga :

Menurut Anies, secara umum masalah Covid-19 di Jakarta sudah mulai terkendali. Selain itu, Anies juga mengklaim bahwa positivity rate di Jakarta juga sudah di bawah 5 persen.

"Pertemuan tadi untuk membahas bagaimana kita bisa menjaga situasi ini agar terus berjalan lebih baik ke depan. Di beberapa negara sudah terjadi gelombang ketiga, gelombang pertama sudah, gelombang kedua lalu sekarang mengalami gelombang ketiga," jelas Anies.

(dmi/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK