Polisi Periksa 22 Saksi Kebakaran Lapas Tangerang

CNN Indonesia
Kamis, 09 Sep 2021 16:43 WIB
Tim DVI Polri mengumumkan telah berhasil mengidentifikasi satu korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (9/9). (CNNIndonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya menyatakan telah memeriksa 22 orang saksi terkait kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya dibantu Mabes Polri dalam sejumlah upaya penyelidikan. Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Inafis juga masih mengumpulkan barang bukti.

"Ini masih dilakukan pengujian secara laboratoris. Dari Polda Metro Jaya dibackup Mabes Polri sudah melakukan penyelidikan 22 saksi," kata Yusri saat kepada awak media di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (9/9).

Yusri mengatakan 22 saksi tersebut dibagi menjadi tiga klaster, yakni klaster petugas Lapas yang malam itu bertugas. Kemudian, klaster warga binaan yang selamat serta klaster pendamping warga binaan.

"Klaster pertama adalah petugas sendiri, tentu saja. Ada 73 yang selamat," kata Yusri.

Menurut Yusri, pihaknya akan menggali keterangan seputar sumber api dan beberapa hal lainnya dari para saksi dan mengarah pada Pasal 187, 188, dan 359 tentang kelalaian.

"Apakah ada kesengajaan? Atau 359 ada kelalaian?" ujarnya.

Hingga saat ini, kata Yusri, proses penyelidikan masih berlangsung. Pihaknya meminta agar publik tidak berasumsi secara liar. Sementara, mengenai barang bukti yang dikumpulkan belum bisa diumumkan ke publik.

"Jangan pada asumsi dulu. Kami tim masih bekerja. Nanti hasil kerja dari tim Inafis Puslabfor akan disampaikan," ujarnya.

Kebakaran hebat menghanguskan Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu (6/9) dini hari. Kebakaran tersebut mengakibatkan setidaknya 44 penghuni lapas meninggal. Dua di antara korban tersebut merupakan warga asing.

(iam/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK