PMI Jakarta: Unggahan Dukacita untuk Megawati Hoaks

CNN Indonesia
Jumat, 10 Sep 2021 07:57 WIB
PMI DKI Jakarta bakal melaporkan kasus pembuatan unggahan dukacita untuk Megawati Soekarnoputri ini ke penegak hukum. PMI DKI memastikan unggahan itu hoaks.
PMI DKI Jakarta membantah membuat unggahan dukacita untuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

PMI DKI Jakarta membantah membuat dan menyebarkan unggahan dukacita dengan foto mirip Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. PMI DKI menyatakan unggahan tersebut berita bohong alias hoaks.

"Flyer ucapan dukacita yang mirip Ibu Megawati yang mengatasnamakan PMI DKI Jakarta adalah berita bohong atau hoaks," kata Sekretaris PMI DKI Jakarta, Arief Rachman dalam unggahan di akun Youtube PMI DKI kemarin, yang dikutip Jumat (10/9).

Arief menyatakan pengurus dan staf PMI DKI mengecam keras para pihak yang membuat dan menyebarkan flyer tersebut, karena selain berita bohong juga mencatut nama baik PMI DKI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PMI DKI Jakarta sangat dirugikan atas tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut dan berjanji akan membawa kasus ini ke aparat penegak hukum," ujarnya.


Sebelumnya, PDIP membantah kabar yang menyebutkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sedang sakit dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

"Ibu Megawati Soekarnoputri dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/9).

Menurut Hasto, kemarin malam Megawati masih memberikan arahan terkait program kerakyatan. Bahkan, pagi tadi, Megawati masih mencermati situasi terkait pandemi Covid-19 dan politik internasional.

Hasto memastikan kabar Megawati sakit merupakan fitnah dan hoaks yang ditujukan kepada partai berlambang banteng tersebut. Ia memastikan, pihaknya siap menghadapi berbagai serangan tersebut.

"Seluruh kader Partai selalu siap menghadapi serangan fitnah dan hoaks yang ditujukan ke Partai dan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan penuh kesabaran," papar Hasto.

(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER