Animal Defender Somasi Pasar Jaya soal Jual Daging Anjing

CNN Indonesia
Jumat, 10 Sep 2021 19:17 WIB
Animal Defender menyatakan setelah meminta secara baik-baik, kini pihaknya menyomasi PD Pasar Jaya terkait penjualan daging anjing di Pasar Senen.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Animal Defender Indonesia (ADI) melayangkan somasi terhadap Perumda Pasar Jaya terkait penjualan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. ADI meminta penjualan daging anjing itu disetop.

"Setelah friendly reminder yang kami sampaikan kepada dinas KPKP, namun sepertinya tidak ada tindak lanjut sudah beberapa tahun, lalu kami melakukan somasi pada hari ini, sudah diterima di PD Pasar Jaya, berikut kepada tembusan-tembusan yang ditujukan," kata Ketua Animal Defender, Doni Herdaru Tona saat dihubungi, Jumat (10/8).

Doni mengatakan pihaknya mendapati bahwa penjualan daging anjing di Pasar Senen itu sudah berlangsung lama. Ia mengaku kembali memutakhirkan informasi terkini dengan melakukan investigasi beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penelusuran di lapangan, ditemukan adanya 3 lapak yang menjual daging anjing, berdampingan dengan penjualan daging lain di sana.

"Tidak (ada) pencantuman nama daging anjing di blok 3 ini, dan buat kami ini adalah pembiaran dari pelanggaran undang-undang yang ada. UU pangan, UU perlindungan konsumen, bahkan UU kesejahteraan hewan, juga menjadi muara dari sindikat pencurian anjing yang marak di Jakarta dan meningkat akibat gimik bahwa daging anjing adalah obat corona," katanya.

Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta mengklaim wilayah Ibu Kota sudah bebas rabies sejak 2004, namun melakukan pembiaran atas penjualan daging anjing.

Pihaknya mengatakan pembiaran atas masuknya transportasi pengiriman dari wilayah Jawa Barat yang masih banyak ditemukan kasus rabies, menjadi ancaman terbuka atas masuknya virus penyakit itu ke Jakarta.

"Kami mendesak agar PD Pasar Jaya, dalam hal ini pengelola pasar, agar menertibkan para pedagang yang berada dalam pengelolaannya dan taat pada aturan bersama yang telah ada," katanya.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Direktur Utama Perumda Pasar Kaya Arief Nasruddin untuk meminta tanggapannya terkait somasi ini, namun yang bersangkutan belum merespons panggilan telpon dan pesan yang dikirimkan hingga berita ini ditulis.

Lihat Juga :
LAPORAN MENDALAM
Anjing-anjing Ibu Kota
(yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER