12 Staf Jaga Malam saat Kebakaran Lapas Tangerang Diperiksa

CNN Indonesia
Senin, 13 Sep 2021 20:41 WIB
Polisi mengungkapkan 12 orang petugas bertuhas jaga malam di Lapas Tangerang diperiksa terkait kebakaran.
Sisa kebakaran di Lapas Tangerang. (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian memeriksa 12 petugas Lapas Kelas I Tangerang, Banten, yang bertugas pada malam hari sebagai saksi kasus kebakaran.

"Saya katakan 12 ini adalah memang tugas atau shift yang bertugas pada malam itu ada 12 yang kita lakukan pemeriksaan kita BAP," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9).

Selain itu, pihak kepolisian juga memeriksa tujuh narapidana penghuni Blok C2 yang selamat dari kebakaran, tiga petugas PLN, dan tiga petugas pemadam kebakaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yusri, pemeriksaan terhadap 12 petugas Lapas dan tiga petugas PLN dilakukan di Polda Metro Jaya. Sementara, tujuh narapidana dan tiga petugas pemadam kebakaran diperiksa di Mapolres Tangerang Kota, Banten.

"Total semuanya hari ini kita lakukan pemeriksaan sekitar 25 di dua tempat, yang pertama di Polda Metro Jaya sendiri begitu juga di Polres Metro Tangerang Kota," tutur Yusri.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga tekah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Lapas Kelas I Tangerang besok. Yusri mengaku pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan tersebut.

"Sudah kita layangkan, kita jadwalkan besok kita lakukan pemeriksaan," ujarnya.

Hingga saat ini, kata Yusri, proses penyidikan masih berlangsung. Jika berita acara pemeriksaan (BAP) sudah lengkap, kata Yusri, pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara lagi.

"Untuk menentukan siapa yang tersangka di sini, siapa yang alpa atau lalai sesuai di pasal 188 KUHP juncto 359 KUHP," kata Yusri.

Sebelumnya, kebakaran besar melanda Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang, Banten pada Rabu (8/9) dini hari. Kebakaran ini mengakibatkan 46 narapidana tewas, termasuk dua di antaranya warga negara Afrika Selatan dan Portugal.

(iam/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER