5 Nakes Terluka usai Pembakaran di Kiwirok, 1 Mantri Hilang
Seorang mantri kesehatan yang dikabarkan hilang usai pembakaran sejumlah fasilitas pelayanan publik di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), masih belum ditemukan.
Sebelumnya, KKB melakukan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas kesehatan, gedung sekolah, hingga bank di Kiworok. Hal itu diduga sebagai bentuk perlawanan atas penangkapan rekan mereka.
"Seorang mantri kesehatan dilaporkan belum ditemukan sampai saat ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Selasa (14/9).
Dalam insiden tersebut, kata Kamal, setidaknya ada sejumlah tenaga kesehatan yang sempat hilang. Empat perawat dan satu dokter lantas ditemukan dalam keadaan luka-luka.
Para korban yang ditemukan itu langsung dievakuasi oleh aparat TNI-Polri dan diberikan perawatan medis. Kini, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap mantri tersebut.
"Pencarian terhadap korban yang belum ditemukan masih dilakukan," ujarnya.
Dalam insiden itu, beberapa fasilitas publik yang dibakar ialah kantor Distrik, Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, Rumah Dokter, Barak Nakes, SD Inpres, Rumah Guru dan Pasar.
Sebagai informasi, dalam peristiwa itu terjadi pula kontak tembak antara KBB dengan aparat TNI-Polri yang berjaga.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan bahwa anggota itu mengalami luka ringan karena terserempet peluru selama kontak senjata.
"Kontak tembak tersebut menyebabkan 1 orang prajurit mengalami luka ringan pada lengan kanan karena terserempet peluru. Kondisi yang bersangkutan saat ini dalam keadaan baik dan sadar," ucap Reza.
Dia menerangkan, kontak senjata itu terjadi pada sekitar pukul 08.30 WIT yang diduga dipicu oleh ulah KKB pimpinan Ngalum Kupel.
(mjo/arh)