Kemenkumham Serahkan 24 Jenazah Kebakaran Lapas Tangerang

CNN Indonesia
Rabu, 15 Sep 2021 17:54 WIB
Sejauh ini masih ada 23 jenazah korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang yang belum teridentifikasi.
Kemenkumham telah menyerahkan 25 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang ke keluarga masing-masing (CNN Indonesia/ Syakirun Niam)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) hingga hari ini telah menyerahkan 24 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten yang berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

"Untuk di Rumah Sakit Polri 24 jenazah (diserahkan ke keluarga)," kata Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kemenkumham, Abdul Aris saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan tertulis, Rabu (15/9).

Sebelumnya, Kemenkumham menyerahkan 16 jenazah korban kebakaran Lapas dan 8 jenazah pada hari ini. Satu jenazah warga negara Portugal yang turut menjadi korban kebakaran Lapas, kata Aris, masih dititipkan di RS Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dititip di RS Polri, nunggu dari keluarga dan Kedubes," imbuh Aris.

Selain itu, Aris mengungkapkan Kemenkumham juga telah menyerahkan 7 jenazah korban kebakaran Lapas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.

Sebanyak 7 korban tersebut meninggal pada hari berikutnya setelah 41 narapidana tewas akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu (8/9) dini hari.

"Untuk yang di RSUD Tangerang 7 jenazah (Sudah diserahkan ke keluarga). 16 jenazah masih diidentifikasi," ujarnya.

Sebelumnya, Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 25 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I tangernag, Banten. Masih ada 16 jenazah yang berlum teridentifikasi.

Beberapa jenazah berhasil diidentifikasi berdasarkan pencocokan sidik jari post mortem korban dengan data sidik jari antemortem. Jenazah lainnya diidentifikasi menggunakan pencocokan DNA, gigi, dan data rekam medis.

"Mudah mudahan kekurangannya lebih kurang 16 (jenazah) akan bisa diselesaikan secepatnya," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Selasa (14/9).

Adapun 25 jenazah yang berhasil diidentifikasi yakni sebagai berikut.

1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
3. Kusnadi bin Rauf (44)
4. Bustanil Arifin bin Arwani (50)
5. Alfin bin Marsum (23)
6. Mat Idris bin Abdrismon (29)
7. Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
9. Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28).
10. Pujiyono alias Destro bin Mundori (28).
11. Anton alias Capung bin Idal (35).
12. Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68).
13. Sarim alias Bapak bin Harkam (56).
14. Rezkil Khairi alias Padang bin Nursin (23).
15. Sumantri Jayaprana alias Ipan bin Darman (35).
16. I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami (36).
17. Petra Eka alias Etus bin Suhendar (25).
18. Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51).
19. Rizal bin Tinggal (40)
20. Mashuri bin Hamzah (41)
21. Chendra Susanto bin Then Ho (40)
22. Eko Supriadi bin Karidi (29)
23. Eko Supriadi bin Talibi (29)
24. Irfan bin Peter (39)
25. Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35)

(iam/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER