Ganjar Duga Ada Kepala Daerah Endapkan Anggaran

CNN Indonesia
Jumat, 17 Sep 2021 04:08 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kemungkinan ada kepala daerah yang sengaja mengendapkan anggaran saat pandemi Covid-19.(Foto: CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kemungkinan ada kepala daerah yang sengaja mengendapkan anggaran saat pandemi Covid-19.

Ganjar tak menyebut daerah yang ia maksud. Akan tetapi, dia mengatakan hal itu tidak dilakukan oleh pemerintah daerah di Jawa Tengah.

"Saya tidak memungkiri ya, saya tidak memungkiri jangan-jangan memang ada yang mereka sengaja menaruh, tidak membelanjakan atau ingin mengambil keuntungan," kata Ganjar dalam diskusi daring yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, Kamis (16/9).

Ganjar menyampaikan bahwa Jawa Tengah memiliki saldo kas Rp2,4 triliun di bank hingga Agustus 2021. Namun, ia membantah uang itu sengaja diendapkan.

Politikus PDIP itu berkata uang tersebut belum dibelanjakan karena menunggu waktu pembayaran. Misalnya, untuk gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jateng di sisa tahun 2021.

Selain itu, Ganjar menyebut pandemi Covid-19 juga menjadi faktor Pemprov Jateng melakukan realokasi anggaran. Alhasil, banyak anggaran yang belum terserap.

"Tapi apakah kemudian cari bunga? Enggak sama sekali.Apalagi ada pikiran bunga diambil kepala daerah, itu berlebihan deh," kata Ganjar.

Dugaan Ganjar soal kepala daerah sengaja mengendapkan uang langsung dibantah Kemendagri. Dirjen Bina Keuangan Daerah Ardian Noervianto memastikan hal itu tidak benar.

Ardian menjelaskan perundang-undangan memperbolehkan pemda menyimpan anggaran di deposito bank selagi belum dipakai. Namun, uang itu bisa diambil kapan saja jika Pemda membutuhkan.

"Izin, Pak Gubernur, radar kami tinggi soal itu, Pak Gubernur," ucap Ardian kepada Ganjar.

(dhf/ptj)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK