Seorang warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diduga menjadi korban peluru nyasar pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 23.15 WITA. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban diketahui bernama Candra (17) yang saat kejadian berada di rumah neneknya di Jalan Sabutung, Kota Makassar. Dia terluka di paha kanan bagian atas.
Candra mengatakan saat kejadian ia berada di dalam rumah namun beberapa saat kemudian mendengar suara ledakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di dalam rumah, tapi tiba-tiba ada saya dengar suara ledakan dan pantatku juga langsung sakit," kata Candra, Minggu (19/9).
Pada saat itu, kata Candra, terjadi tawuran antarkelompok di sekitar rumah neneknya. Di lokasi diketahui kerap terjadi tawuran menggunakan senjata tajam seperti anak panah.
"Saat itu memang terjadi perang kelompok. Tapi, saat itu saya di dalam rumah," ujarnya.
Setelah mendengar suara ledakan atap rumah neneknya yang semi permanen tertembus peluru yang mengenai dinding. Kata Candra peluru itu beruntung tidak mengenai perut namun di bagian paha.
"Peluru itu tembus di dinding rumah," katanya.
Tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa Candra ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saya tidak melapor. Cuma sudah ada polisi yang datang ke sini dan di rumah. Jadi semoga bisa terungkap pelakunya," pungkasnya.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya warga terkena tembakan saat terjadinya perang kelompok di Jalan Sabutung.
"Sampai saat ini tidak ada info warga yang tertembak," kata Kapolres Pelabuhan Makassar.
MIR