Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-4 nasional diperpanjang sampai 4 Oktober mendatang. Bakal terus diperpanjang selama masih ada penularan virus corona di tanah air.
Ada sejumlah pelonggaran dalam PPKM kali ini. Misalnya, perkantoran nonesensial boleh mempekerjakan pegawainya di kantor. Anak berusia di bawah 12 tahun pun boleh berkunjung ke pusat perbelanjaan.
Lihat Juga :UPDATE CORONA 21 SEPTEMBER Positif Covid Bertambah 3.263, Pasien Sembuh 6.581 |
Berikut informasi seputar Covid-19 yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah memberi kelonggaran terhadap kegiatan ekonomi dan tempat-tempat umum selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 4 Oktober.
Perkantoran sektor nonesensial di daerah level 3 boleh mempekerjakan pegawainya di kantor. Maksimal 25 persen dari kapasitas ruangan.
Pemerintah juga memperbolehkan anak berusia di bawah 12 tahun untuk masuk mal di daerah PPKM level 3 dan level 2. Mereka wajib didampingi oleh orang tua masing-masing.
Anak-anak boleh berkunjung ke berbagai kios di mal, kecuali area bioskop. Aturan itu diuji coba di Provinsi DKI Jakarta, Kota Bandung, Kota Yogyakarta, dan Kota Surabaya hingga 4 Oktober.
Langkah pemerintah membuka pintu masuk WNA ke Indonesia menuai kritik, salah satunya dari Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman. Menurutnya terlalu riskan.
Pembukaan pintu masuk bagi WNA hendaknya dihindari jika penanganan pandemi di dalam negeri masih lemah. Termasuk mengenai penelusuran kontak atau tracing Covid-19.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembalikan fungsi sejumlah rumah sakit (RS) yang semula khusus pasien Covid-19. Kini pasien umum juga akan dilayani.
"Kami berproses secara bertahap, tim sudah turun ke rumah sakit secara bertahap, kita mengembalikan beberapa rumah sakit untuk memulai layanan non-Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Senin (20/9).
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko memprediksi Indonesia bakal masuk puncak ketiga Covid-19 atau third wave pada Desember 2021. Menurutnya bisa terjadi jika capaian vaksinasi Covid-19 tak sampai 50 persen dari target pada akhir 2021.
Kementerian Kesehatan juga mewaspadai gelombang penularan baru. Terlebih, pandemi belum benar-benar berakhir meski kasus mengalami penurunan.
"Kita belum selesai pandeminya, jadi kita tetap waspada prediksi puncak kasus ketiga ini pada Desember 2021," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (21/9).
Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 3.263 pada hari ini, Selasa (21/9). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.195.958 terhitung sejak kasus pertama diumumkan.
Dari total kasus positif tersebut, sebanyak 4.002.706 di antaranya telah sembuh dan 171 orang lainnya meninggal dunia. Sementara itu, kasus aktif kini sebanyak 52.447. Berkurang 3.489 dari hari sebelumnya.