Gempa Mamuju, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan gempa magnitudo 5,0 yang mengguncang Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada Minggu (26/9) petang membuat masyarakat ketakutan dan berlarian keluar rumah.

"Gempa ini dirasakan sangat kuat di Mamuju Tengah dengan guncangan mencapai skala intensitas III-IV MMI menyebabkan pintu dan jendela rumah berbunyi hingga banyak warga ketakutan dan lari berhamburan keluar rumah," kata Daryono dalam keterangannya, Minggu (26/9).

[Gambas:Twitter]

Daryono mengungkapkan bahwa guncangan gempa turut dirasakan hingga ke Kabupaten Mamuju. Di Mamuju, kata dia, gempa juga dirasakan dalam skala intensitas III MMI.

"Guncangan di Mamuju dirasakan seakan akan ada truk berlalu," kata dia.

Daryono menjelaskan bahwa gempa Mamuju Tengah merupakan jenis gempa kerak dangkal atau yang disebut shallow crustal earthquake. Gempa ini diduga kuat dipicu oleh aktivitas Sesar Naik Mamuju atau Mamuju thrust dengan mekanisme pergerakan naik.

Ia menjelaskan keberadaan Sesar Naik Mamuju selama ini menjadi penyebab banyaknya aktivitas gempa signifikan dan merusak di wilayah tersebut.

Meski demikian, Daryono memastikan bahwa Gempa Mamuju Tengah tidak berpotensi tsunami. Sebab, episenternya terletak di darat dengan kekuatan yang relatif kecil untuk menjadi gempa pemicu tsunami.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," kata dia.