Wagub DKI soal Paripurna Interpelasi: Diundang Kami Datang

yog | CNN Indonesia
Selasa, 28 Sep 2021 09:44 WIB
Wagub DKI Riza Patria respons paripurna interpelasi formula E. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bakal datang jika diminta untuk hadir dalam rapat paripurna interpelasi terkait Formula E yang tengah bergulir di DPRD DKI Jakarta.

"Kami eksekutif diundang ya kami datang. Nanti bagaimana pelaksanaannya seperti apa, siapa yang hadir, siapa datang, pendapatnya apa, tentu kita harus menghormati semua proses legislasi proses di DPRD, kami hormati," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (27/9) malam.

Namun demikian, ia berharap masalah yang ada di ibu kota, termasuk Formula E bisa dibicarakan dengan baik. Menurutnya, rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga tidak meminta agar gelaran balap mobil listrik itu ditunda.

"Tentu pemerintah daerah melaksanakan Formula E punya tujuan yang baik dan terbaik ya. Kami tetap menghormati teman-teman sebagian yang tidak sependapat, tidak setuju dengan berbagai alasan, itu lah hak teman-teman. Namun alangkah baiknya didiskusikan bersama secara baik untuk dapatkan solusi terbaik," katanya.

DPRD DKI Jakarta diketahui akan menggelar rapat paripurna terkait interpelasi Formula E pada hari ini, Selasa (28/9). Jadwal itu ditentukan setelah adanya rapat di Badan Musyawarah atau Bamus pada hari Senin (27/9) lalu.

Berdasarkan jadwal yang didapatkan dari Sekretariat Dewan, agenda rapat paripurna hari ini adalah penyampaian penjelasan secara lisan atas hak usul interpelasi dari anggota dewan pengusul.

Diketahui, usulan interpelasi sebelumnya diajukan oleh 33 orang anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Di sisi lain, tujuh fraksi lainnya yakni Gerindra, PKS, Nasdem, Demokrat, Golkar, PAN, PKB-PPP menyatakan menolak menghadiri rapat paripurna interpelasi karena penjadwalan dinilai melanggar tatib DPRD.

"Tujuh fraksi dan empat Wakil Ketua DPRD DKI menyatakan rapat paripurna yang digelar Selasa (29/9), tidak layak dihadiri, baik eksekutif maupun anggota DPRD DKI," kata Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik.

(dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK