PDIP Beri Sinyal Coret Anggaran Formula E di Pembahasan APBD

CNN Indonesia
Selasa, 28 Sep 2021 17:06 WIB
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono. (Detikcom/Ari Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta memberi sinyal untuk mencoret anggaran Formula E jika ditemukan dalam pembahasan anggaran perubahan 2021 maupun pembahasan anggaran 2022.

"Ini sinyal dan tadi sudah disampaikan, walaupun itu belum resmi sikap fraksi, tapi itu sinyal untuk Formula E diperintahkan untuk dicoret," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono usai rapat paripurna interpelasi Formula E, Selasa (28/9).

Pencoretan anggaran itu sebelumnya disinggung oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan, Manuara Siahaan dalam rapat interpelasi.

Ia mengatakan jika anggota dewan tidak menerima perbaikan studi kelayakan yang meliputi kelayakan finansial, ekonomi, teknis, lingkungan, anggaran Formula E seharusnya dicoret.

"Saya mengharapkan supaya dalam rapat pembahasan APBD nanti, semua anggaran yang dialokasikan untuk Formula E kita coret saja. Amanat ini bukan main-main, karena ini adalah amanat dari LHP BPK," kata Manuara.

Agenda rapat paripurna hari ini adalah penyampaian penjelasan secara lisan atas hak usul interpelasi dari anggota dewan pengusul.

Adapun usulan interpelasi sebelumnya diajukan oleh 33 orang anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia.

Di sisi lain, tujuh fraksi lain di DPRD yakni Gerindra, PKS, Nasdem, Demokrat, Golkar, PAN, PKB-PPP, menyatakan menolak untuk hadir dalam rapat paripurna.

Mereka menilai penetapan jadwal melanggar aturan karena dalam surat undangan bamus tidak ada agenda penetapan jadwal interpelasi.

Namun Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menunda rapat paripurna interpelasi terkait Formula E yang digelar DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/9).

Rapat itu diketahui hanya dihadiri oleh 32 orang anggota DPRD dari Fraksi PDIP dan PSI. Rapat ditunda setelah perwakilan fraksi maupun anggota menyampaikan penjelasannya.

"Izin sebelum kami putuskan, kami akhiri, kuorumnya di dalam forum ini juga tidak kuorum 50 plus 1, jadi rapat paripurna pengusulan interpelasi kami skors. Saya ralat, bukan diskors, tapi ditunda," kata Prasetyo saat memimpin rapat.

(yoa/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK