Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Eri Cahyadi mengimbau warganya untuk terus menjaga protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Ia tak ingin Kota Pahlawan mengalami gelombang ketiga peningkatan kasus Covid-19.
Eri juga meminta warganya untuk tidak euforia setelah ada berbagai pelonggaran yang dilakukan di tengah pandemi dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan yang ketat, terutama penggunaan masker harus terus ditegakkan. Ia mengatakan jangan sampai hanya karena kecerobohan atau keteledoran satu orang yang abai, akhirnya warga seluruh Surabaya ikut menanggung akibatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia kedatangan vaksin tahap 80 yang berupa donasi dari pemerintah Italia melalui COVAX Facility pada hari ini, Kamis (30/9). Jumlah vaksin yang tiba berjumlah 796.800 dosis AstraZeneca, membuat total vaksin yang diterima Indonesia baik dalam bentuk bulk dan vaksin jadi mencapai 274.400.590 dosis.
Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri mengatakan dengan donasi ini, Italia menunjukkan persahabatan dan dukungannya kepada Pemerintah Indonesia dalam memerangi penyebaran Covid-19 di seluruh Tanah Air. Menurutnya, vaksin ini akan membantu mempertahankan upaya Pemerintah Indonesia untuk mempercepat kampanye vaksinasi
Kemenkes per Kamis (30/9) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 91.079.001 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara baru 51.113.360 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Lihat Juga : |
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 43,73 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 24,54 persen.
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Kamis (30/9) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 1.690 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 2.848 kasus, dan 113 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.215.104 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.037.024 orang dinyatakan pulih, 36.141 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 141.939 lainnya meninggal dunia.
(khr/pmg)