PAN Klaim Gabung Pemerintah Demi Akhiri Perpecahan

CNN Indonesia
Senin, 04 Okt 2021 13:26 WIB
Soal alasan bergabung dengan Pemerintahan Jokowi, Ketum PAN Zulkifli Hasan berdalih handak mengakhiri perpecahan.
Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut alasan pihaknya bergabung dengan Pemerintahan Jokowi adalah demi mengakhiri perpecahan. (Foto: CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan)
Badung, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berdalih hendak mengakhiri perpecahan masyarakat terkait alasannya bergabung dengan Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Melihat perkembangan kita berbangsa. PAN tentu agak prihatin. Oleh karena itu, kami beberapa hari yang lalu rakernas melibatkan seluruh Indonesia, akibat Pilpres 2014- 2019, 2019 dan 2024 terjadi pembelahan. Dan, pembelahan itu terjadi sampai ke dusun-dusun, tentu narasi-narasi negatif yang memecah belah itu," kata dia, dalam acara Workshop Nasional DPP PAN, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (4/10).

Diketahui, pembelahan menjadi dua kubu alias polarisasi yang keras mulai terjadi sejak Pilpres 2014. Perpecahan makin menguat usai Pilkada DKI Jakarta 2017, dan kian bersemi di Pilpres 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengungkapkan PAN merapat atau ikut koalisi Presiden Jokowi untuk memperkuat Pemerintah Jokowi yang dinilai sebagian pihak kurang dekat dengan Islam.

Menurutnya, anggapan itu tidak benar. Sebab, ada sosok mantan Ketua MUI yang adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sosok nahdliyin seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, hingga aktivis Muhammadiyah yang juga Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Zulhas juga tak lupa menyebut Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin, yang dulu menjadi saingan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019-2024, di jajaran kabinet.

"Memperkuat pemerintah, karena ada yang mengatakan pemerintah kurang dekat sama Islam. [Itu] tidak betul, saya bilang buktinya wakilnya Ketua Majelis Ulama. Kemudian, ada Prof Mahfud, ada Prof Muhadjir diperkuat lagi oleh Bapak Prabowo dan Sandi," katanya.

"Nah mungkin masih kurang, oleh karena itu kita ikut memperkuat. Agar, kita ini akhiri perpecahan sampai ke dusun-dusun itu. Kenapa masih saling menyakiti. Begitu," ujarnya.

Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia harus membangun narasi-narasi yang positif dan baik. Sehingga, rakyat dan masyarakat bisa makmur.

"Kita, ini kan harus membangun narasi-narasi yang baik dan positif. Petani, bagaimana bisa makmur, anak-anak mudah yang belum bekerja bisa bekerja. Masak, menyakiti satu dengan yang lain, ngapain. Kita saudara sebangsa dan setanah air. Oleh begitu PAN masuk untuk memperkuat itu," ujar Zulkifli.

(mkd/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER