Said Partai Buruh: Berjuang di Parlemen, Tak Sekadar di Jalan

CNN Indonesia
Selasa, 05 Okt 2021 14:38 WIB
Ketua Umum terpilih Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan partainya hadir terutama ingin menghapus pembatasan pekerja outsourcing atau alih daya.
Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan bahwa pendirian Partai Buruh didasari keinginan sejumlah organisasi buruh untuk mulai berjuang di parlemen, dan tak lagi di jalan seperti yang selama ini mereka lakukan.

Hal itu disampaikan Iqbal usai terpilih secara resmi sebagai Ketua Umum dalam kongres keempat Partai Buruh yang digelar pada 4-5 Oktober 2021 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta.

"Kami ingin berjuang secara parlemen, bukan lagi sekedar di jalan, di jalan tetap ada sesuai konstitusi, tapi kami ingin berjuang di parlemen," kata Iqbal kepada awak media, Selasa (5/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari itu, ia berkata, pendirian partai buruh dipicu oleh pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja. Partai Buruh, kata Iqbal, hadir terutama ingin menghapus penghapusan pembatasan pekerja outsourcing atau alih daya.

Dalam UU Ketenagakerjaan lama, outsourcing hanya dibatasi untuk pekerjaan di luar kegiatan utama atau yang tidak berhubungan dengan proses produksi kecuali untuk kegiatan penunjang. Sedangkan, dalam UU Ciptaker, pemerintah tak lagi membatasi pekerja alih daya untuk sejumlah sektor pekerjaan.

Iqbal, yang merupakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu heran pemerintah Indonesia telah menghapus pembatasan pekerja alih daya. Menurut dia, pemerintah saat ini telah melampaui sistem kerja Amerika yang dinilai menjadi negara paling kapitalis.

"Karyawan kontrak diulang-ulang, upah UMSK dihilangkan, UMK bisa iya, bisa tidak, nilai kenaikannya kecil, inflasi atau pertumbuhan ekonomi," kata Iqbal menyoroti sejumlah masalah di UU Ciptaker.

Iqbal menegaskan bahwa Partai Buruh akan menawarkan hubungan yang lebih baik antara industri dan pekerja. Sebagai ketua organisasi buruh, ia mengaku telah berkeliling ke sejumlah negara dan mengamati kondisi kelas pekerja di negara tersebut.

Di negara-negara industri, katanya, keberadaan partai buruh adalah keniscayaan. Makanya, ia heran mengapa partai buruh di Indonesia hingga saat ini belum bisa eksis.

"Hubungan industrial adalah tawaran partai buruh, omnibus law adalah salah satu penyebab lahirnya partai buruh. Itu tawaran kami," katanya.

(ain/thr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER