Pemerintah bakal melakukan uji coba pembukaan pusat kebugaran atau gym di 25 daerah yang memberlakukan PPKM Level 3 dan Level 2 di Pulau Jawa. Uji coba ini dilakukan seiring dengan relaksasi pemerintah yang mulai mengizinkan pembukaan tempat gym pada PPKM yang berlaku mulai hari ini hingga 18 Oktober mendatang.
Pemerintah dalam uji cobanya akan membuka tempat gym dengan jumlah 25 persen dari kapasitas maksimal. Kemudian pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan covid-19 yang telah diatur Kementerian Kesehatan. Selain itu, pengunjung maupun pegawai wajib untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Adapun 25 daerah yang dipilih untuk melakukan uji coba adalah seluruh fasilitas gym yang berlokasi di wilayah provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi atau wilayah dalam kawasan aglomerasi Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian untuk wilayah Jawa Barat adalah sejumlah daerah yang melaksanakan PPKM Level 3, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Selanjutnya untuk wilayah di Jawa Timur, uji coba pembukaan tempat gym akan dilakukan di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Bangkalan. Tujuh daerah itu diketahui masih masuk kategori PPKM Level 3 kali ini.
Sementara di Jawa Tengah, pemerintah bakal melakukan uji coba di empat daerah yang sudah masuk kategori PPKM Level 2 dalam dua pekan ke depan. Mereka yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Demak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pandemi virus corona yang menghantam Indonesia dalam 19 bulan terakhir ini tak ubahnya seperti perang yang berlarut-larut dan melelahkan, baik bagi pemerintah maupun segenap warga Indonesia.
"Sampai dengan hari ini, kita masih berada dalam bayang-bayang pandemi covid-19. Bila diibaratkan sebagai perang, melawan virus covid-19 saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut, perang yang sangat menguras tenaga, pikiran, mental dan semangat juang," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung peran TNI selama pandemi covid-19. Sebagaimana diketahui, TNI turut campur dalam mengerahkan aparat yang bertugas sebagai penegak protokol kesehatan covid-19 dan juga tenaga tracer dalam penelusuran kontak erat, hingga ikut membantu melaksanakan program vaksinasi nasional di Tanah Air.
Kemenkes per Selasa (5/10) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 94.939.217 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara baru 53.656.921 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 45,59 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 25,76 persen.
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Selasa (5/10) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 1.404 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 2.558 kasus, dan 77 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.221.610 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.049.449 orang dinyatakan pulih, 29.823 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 142.338 lainnya meninggal dunia.