Densus 88 Klaim Taliban Menginspirasi Teroris Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 05 Okt 2021 19:20 WIB
Densus 88 Polri menyatakan kelompok teroris di Indonesia membuat kemenangan Taliban sebagai propaganda meski beda pandangan soal agama.
Densus 88 mengklaim kemenangan Taliban di Afghanistan menginspirasi gerakan teroris di Indonesia (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyatakan kemenangan Taliban di Afghanistan menginspirasi kelompok teroris di Indonesia meski memiliki paham berbeda soal agama.

"Euforia kemenangan Taliban ini dapat membawa dampak terhadap keberadaan kelompok teror di Indonesia. Paling tidak, dapat dijadikan sebagai sarana propaganda mereka," kata Direktur Pencegahan Densus 88, Kombes M Rosidi dalam diskusi daring yang digelar Selasa (5/10).

Rosidi menerangkan bahwa jaringan teroris di Indonesia sangat sering membuat narasi bermodal kemenangan Taliban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka, kata Rosidi, mengungkit Taliban yang berhasil menguasai Afghanistan usai berpuluh-puluh tahun diduduki Amerika Serikat.

Rosidi bicara demikian merujuk dari hasil pemeriksaan terhadap anggota Jamaah Islamiyah yang ditangkap.

"Dalam interogasi terhadap salah satu pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) yang beberapa waktu lalu kita tangkap dimana dia dalam ceramahnya menyampaikan kepada jemaahnya untuk terus istiqomah sebagaimana yang dilakukan oleh Taliban," kata Rosidi.

Dia lalu menjelaskan bahwa kegiatan penangkapan merupakan upaya preventive strike atau pencegahan aksi teror gencar dilakukan sepanjang tahun ini.

Sejak Januari hingga Agustus 2021, sudah ada 335 orang yang ditangkap terkait dugaan terorisme.

Taliban berhasil menguasai Istana Kepresidenan Afghanistan dan menduduki pusat pemerintahan di Ibu Kota negara tersebut, Kabul pada 15 Agustus 2021 lalu.

Mereka lalu memimpin pemerintahan Afghanistan dan membentuk kabinet baru. da 33 anggota pemerintahan yang diisi oleh petinggi veteran Taliban yang pernah mengisi rezim pada 1996-2001.

Mullah Mohammad Hasan Akhund didapuk sebagai pimpinan utama pemerintahan baru tersebut di Afghanistan.

(mjo/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER