Said Iqbal terpilih sebagai ketua umum Partai Buruh periode 2021-2026. Said didaulat sebagai ketua umum melalui Kongres Partai Buruh yang digelar pada 4-5 Oktober 2021 di Jakarta.
Dalam pidato kemenangannya, Iqbal menyiapkan sejumlah langkah pemenangan menuju kesejahteraan buruh Indonesia.
"Kami ingin berjuang secara parlemen, bukan lagi sekedar di jalan, di jalan tetap ada sesuai konstitusi, tapi kami ingin berjuang di parlemen," kata Iqbal kepada awak media, Selasa (5/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal menegaskan bahwa Partai Buruh akan menawarkan hubungan yang lebih baik antara industri dan pekerja. Sebagai ketua organisasi buruh, ia mengaku telah berkeliling ke sejumlah negara dan mengamati kondisi kelas pekerja di negara tersebut.
Di negara-negara industri, katanya, keberadaan partai buruh adalah keniscayaan. Makanya, ia heran mengapa partai buruh di Indonesia hingga saat ini belum bisa eksis.
Said Iqbal adalah tokoh buruh yang sudah lama berkecimpung dalam dunia pergerakan. Sebelum terpilih menjadi Ketua Umum Partai Buruh, ia juga telah menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) periode 2021-2026 dan sekaligus Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Saiq Iqbal merupakan pria kelahiran Jakarta, 5 Juli 1968. Ia menyelesaikan pendidikan menengah di SMAN 51 Jakarta pada 1987 sebagai juara umum. Ia melanjutkan ke Politeknik (Teknik Mesin) Universitas Indonesia (UI), sarjana (S1) Teknik Mesin Universitas Jayabaya, dan Master Ekonomi di UI.
Said mulai aktif di dalam dunia pergerakan buruh pada 1992. Sejak saat itu, ia bergabung dan menjabat di berbagai organisasi berskala internasional. Seperti Central Committee Serikat Buruh Metal Sedunia (IMF) hingga Pengurus Pusat adan BPP Governing Body (ILO). Ia terpilih menjadi Pengurus Pusat adan PBB Governing ILO sebanyak tiga kali sejak 2015 dan terakhir terpilih periode 2021-2024.
Said Iqbal juga turut berpartisipasi dalam proses pembentukan UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Ia pun turut menyampaikan aspirasi terkait proses pembentukan dan pengesahan Omnibus Law.
"Hubungan industrial adalah tawaran partai buruh, omnibus law adalah salah satu penyebab lahirnya partai buruh. Itu tawaran kami," kata Said Iqbal.
Said Iqbal pernah dianugerahi sebagai tokoh Tokoh Buruh Terbaik Dunia versi The Fese Elisabeth Velasquez Award oleh serikat pekerja Belanda pada 2013. Penghargaan tersebut didapatkan Said Iqbal setelah mengalahkan 200 kandidat Tokoh Buruh Terbaik Dunia lainnya dari seluruh penjuru negeri.
Setelah 29 tahun menjadi tokoh gerakan buruh, Said Iqbal mengungkapkan bahwa ia ingin memulai perjuangan di jalur parlemen dan tidak hanya di jalanan. Menurutnya, pendirian Partai Buruh dipicu oleh pengesahan Omnibus Law yang tidak lagi membatasi pekerja outsurce.
(cfd/ain)