Jakpro soal Biaya Komitmen Formula E Turun: Imbas Covid

Direktur Utama Jakpro Widi Amanesto mengatakan turunnya commitment fee penyelenggaraan Formula E menjadi Rp560 miliar untuk tiga tahun, dikarenakan kondisi Covid-19.

Ia menyebut, angka itu didapatkan setelah adanya renegoisasi dengan FEO.

"Karena kondisi Covid. Kita kan pakai taktik taktik dalam negosiasi. Sekarang dalam kondisi kami begini itu gimana? Kita turunkan juga. Karena enggak mungkin terlaksana sesuai business plan," kata Widi kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/10).

Lihat Juga : DKI Siapkan Pulau Reklamasi Jadi Sirkuit Formula E

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jakpro Gunung Kartiko mengatakan biaya komitmen fee sebesar Rp560 miliar itu telah dibayarkan sebelumnya.

"Jadi commitment fee kita tidak membayarkan lagi, tapi dengan biaya yang sudah dibayarkan sejak 2019 itu, kita bisa menyelenggarakan dalam 3 tahun, dan tidak ada biaya bank garansi," katanya.

Gunung menambahkan, gelaran Formula E tidak akan digelar di Monas. Ia menyebut pihaknya telah menyiapkan lima lokasi sebagai venue alternatif. Namun ia tak merinci lima tempat alternatif itu.

Lihat Juga : Project Director Jakpro yang Urus Formula E Mengundurkan Diri

"Venue yang jelas bukan di Monas, itu aja clue-nya," kata Gunung.

Gunung menyebut batalnya Monas sebagai tempat menggelar Formula E, karena terkendala perizinan.

"Jadi kita cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan Jakarta. Ada banyak, ada 5 alternatif," imbuh dia.

Lihat Juga : JakPro Pastikan Formula E Batal di Monas, 5 Venue Disiapkan