Seorang mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi di Serang.
Dugaan pelecehan seksual terungkap dari unggahan di akun instagram @bemkbmuntirta dan @puan.tirta. Dalam unggahan dua akun media sosial itu menulis pelaku berinisial KZ, yang melakukan pelecehan seksual pada Sabtu, 4 September 2021, sekitar pukul 22.00 WIB. Pada unggahan dua akun IG itu dijelaskan bahwa korban sementara ini baru dua orang yang melapor. Para korban sudah mendapatkan pendampingan psikologis dari BEM.
Masih dalam unggahan yang sama, terduga pelaku mengakui perbuatannya membuat surat pernyataan tidak akan mengulanginya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Presiden (Wapres) BEM Untirta, Attabieq Fahmi, mengaku akan memberikan penjelasan kepada masyarakat, setelah semua upaya investigasi dan pemeriksaan yang dilakukan BEM selesai.
"Secepatnya BEM akan buat konferensi pers," begitu kata Wapres BEM Untirta, Attabieq Fahmi, melalui pesan, Jumat (8/10).
Sementara itu Rektor Untirta, Prof. Fatah Sulaiman, menjelaskan kalau pihak kampus sedang menginvestigasi dugaan pelecehan seksual tersebut.
"Sedang diinvestigasi secara teknis bidang kemahasiswaan. Semoga cepat tuntas," kata Fatah saat dikonfirmasi, Jumat.
Dalam unggahan akun medsos @bemkbmuntirta dan @puan.tirta, tertulis BEM Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Untirta akan terus memproses permasalahan tersebut hingga selesai.
Hingga saat ini, sudah ada dua korban yang berani melapor. Organisasi mahasiswa kampus mengecam segala tindakan pelecehan seksual. Jika masih ada korban lainnya, diharapkan segera melapor ke civitas kampus.